MUI Kabupaten Cirebon Adakan Yudisium Pendidikan Kader Ulama ( PKU ) Angkatan Pertama
Cirebon — Sorottipikor.com // Majelis Ulama Kabupaten Cirebon (MUI ) adakan yudisium wisuda Pendidikan Kader Ulama ( PKU ) angkatan pertama yang di mulai dari tanggal 8 November pembukanya 10 November 2024 di pendopo kemarin ungkap ketua penyelenggara KH. Masykur Ibnu Ilyas ditemui di gedung NU dalam acara Senin 24 Maret 2025.
Acara yudisium wisuda Pendidikan Kader Ulama ( PKU ) angkatan pertama di hadiri forkopimda, bupati Cirebon yang mewakilinya, pengurus MUI kabupaten Cirebon serta tamu undangan.
Dikatakannya KH.Masykur Ibnu Ilyas bahwa motto MUI pengurusan saat ini adalah gedung baru MUI baru , ia juga menekankan Ulama sekarang harus betul betul minimal harus tanggung jawabnya sama dengan pemerintah dalam hal keumatan,” terangnya.
” Pertanggung jawaban ini menjadi dibagi 2 ketika penataan fakir miskin kehadiran umat dan bagian pemerintah, kebahagiaan dan keamanan hati sebagai hamba allah adalah bagiannya ulama,” terang KH.Masykur Ibnu Ilyas.
Oleh karena itu, dikasih kita ruang yang sama PKU ini adalah bagian dari rencana itu , PKU ini adalah angkatan baru angkatan pertama tahun ini , alhamdulillah hari ini kita wisuda.
Ditambahkan KH.Masykur Ibnu Ilyas ,Kita berharap bahwa kader kader ulama muda ini mampu menginspirasi , mampu menyaring, mampu menampung aspirasi aspirasi masyarakat dengan bagaimana agar masyarakat ini bahagia beragama bahagia bernegara, berbangsa itu saja intinya.
Oleh karena itu, keterlibatan ulama ulama di masa depan adalah.Keniscayaan tidak bisa lagi kita hanya sekedar menerima informasi, tapi harus masuk di dalamnya harus memberikan informasi kepada pemerintah, baik secara informal maupun formal.
Nah ketika ulama dan umaroh jadi 1 maka umat akan bahagia , negara akan sejahtera negara akan bangga, rakyat juga akan sejahtera pemimpinnya, berarti kan kita dibutuhkan pemimpin .
Selain itu KH.Masykur Ibnu Ilyas mengatakan , angkatan pertama ini PKU yang di wisuda 18 yang lulus sekarang dari 30 yang mengikuti untuk periode ke -1.
Insyaallah angkatan yang 2 nanti kita akan menganggarkan , kita pengennya draft minimal 40 sampai 80 lagi periode ke 2 mudah mudahan 2025 bisa di gelar.
KH.Masykur Ibnu Ilyas berharap kader kader kita yang mulai dilantik adalah betul betul turun ke masyarakat melihat masyarakat,meninjau masyarakat lalu apa gagasan pikirannya yang ingin di sampaikan itu .
Kita bukan hanya sebagai sekedar pelayan kan ya, tapi bagaimana kita mampu mengakomodir kalau menimbang dengan rasa apa nih yang baik? Apakah nanti akan dikomunikasikan di pemerintah? Atau dengan siapapun.
Ia juga berpesan kepada ulama-ulama sudah saatnya kita propesional kenapa harus ada pendidikan ini maka kita harus proporsional di bidangnya kalu kita ahli fikih dinamakan ulama Fiki kalau ahli di bidang tafsir ya ulama tafsir dan hadits nanti ulama hadis,” tutupnya.( Suripto )