BRUTAL! Polisi Tangkap 7 Remaja Tawuran di Sukabumi, Paksa Minta Maaf ke Publik

Sukabumi ,Sorottipikor.com//

– Polisi bergerak cepat mengamankan tujuh remaja yang terlibat tawuran brutal di depan PT AHEB/Kratingdaeng, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Aksi mereka yang sempat viral di media sosial langsung mendapat respons keras dari aparat kepolisian.

Kapolsek Cidahu, AKP Endang Slamet, mengungkapkan bahwa para pelaku diamankan dalam dua tahap. “Awalnya kami mengamankan tiga pelaku di Mako Polsek Cidahu pada Kamis (13/3/2025) dini hari. Setelah kami dalami lebih lanjut, empat pelaku lainnya berhasil kami tangkap pada sore harinya,” jelasnya.

Para pelaku diketahui masih berstatus pelajar dari berbagai sekolah di Sukabumi. Dalam pemeriksaan, mereka mengakui perbuatannya dan dipaksa membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi serupa. “Kami juga meminta mereka merekam video permintaan maaf sebagai bentuk tanggung jawab atas keresahan yang telah mereka timbulkan di masyarakat,” tambah AKP Endang.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi aksi tawuran yang mengganggu ketertiban umum. “Kami akan terus melakukan langkah preventif dan represif agar kejadian serupa tidak terulang. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anak agar tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat,” tegasnya.

Polres Sukabumi juga menggandeng perangkat desa dan keluarga pelaku untuk memberikan pembinaan lebih lanjut. “Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pelaku maupun masyarakat, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkas AKBP Dr. Samian.

Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, menjelaskan bahwa ketujuh pelaku yang masih berstatus pelajar tidak diproses hukum lebih lanjut, melainkan dikenakan tindakan pembinaan. Mereka kemudian dijemput oleh orang tua masing-masing setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Kami sengaja memanggil orang tua mereka beserta perangkat desa tempat para remaja ini tinggal. Di hadapan mereka, para pelaku membuat pernyataan resmi agar tidak mengulangi tindakan serupa,” ujar Iptu Aah dengan tegas.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, dan pemerintah, untuk lebih peduli terhadap pergaulan remaja. “Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam tindakan melanggar hukum atau malah menjadi korban seperti dalam kasus tawuran ini,” imbuhnya.

Menurut Iptu Aah, Kapolres Sukabumi selalu menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengawasi dan membina perilaku remaja. “Dengan kerja sama dan kepedulian semua pihak, kita bisa mencegah generasi muda dari perilaku menyimpang yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.

Berkat respons cepat dari jajaran Polsek Cidahu dan Polres Sukabumi, situasi di wilayah Cidahu kembali kondusif. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika menemukan indikasi tindakan kriminal atau gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

Reporter: Rio Julianto

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *