Mengamuk dengan Parang, Pria Mabuk di Tanah Bumbu Teror Warga hingga Ditangkap Polisi!
TANAH BUMBU,Sorottipikor.com//
– Suasana di Jl. Kodeco Km. 14, Desa Mekarsari, mendadak mencekam pada Jumat (28/2/2025) siang. Seorang pria yang diduga dalam pengaruh alkohol mengamuk sambil mengayunkan parang, mengancam warga yang melintas. Pelaku, yang diketahui bernama AS (32), akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh aparat kepolisian setelah menebar teror di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi dari Polres Tanah Bumbu, melalui Kasi Humas IPTU Jonser Sinaga, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. AS, warga Dusun I, Desa Mekarsari, terlihat dalam kondisi tidak stabil, diduga kuat akibat konsumsi alkohol berlebihan. Dengan membawa sebilah parang tanpa kumpang, ia mengamuk di tengah jalan dan menghadang sebuah mobil pikap yang mengangkut sapi.
“Sopir mobil pikap yang diancam langsung melarikan diri ketakutan, meninggalkan kendaraannya di tengah jalan. Situasi sempat mencekam sebelum akhirnya polisi datang untuk mengendalikan keadaan,” ungkap IPTU Jonser Sinaga.
Tak lama setelah aksi brutalnya, polisi dari Polsek Karang Bintang tiba di lokasi dan segera mengamankan pelaku beserta senjata tajam yang digunakannya. Tak ada perlawanan berarti dari AS saat ia akhirnya digiring ke kantor polisi.
Sekitar pukul 13.00 WITA, Unit Reskrim Polsek Simpang Empat mengambil alih kasus ini dan membawa pelaku beserta barang bukti ke Polsek Simpang Empat untuk diproses lebih lanjut.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman pidana berat.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak membawa atau memiliki senjata tajam tanpa izin, apalagi digunakan untuk aksi yang membahayakan orang lain.
“Ini adalah peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba membuat kekacauan. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang membawa senjata tajam secara ilegal,” tegas IPTU Jonser Sinaga.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa penyalahgunaan alkohol dan kepemilikan senjata tajam tanpa izin bisa berujung pada konsekuensi hukum yang serius. Polisi terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tanah Bumbu, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Indra.Tim)
