Pulau Sawangi, Surga Tersembunyi di Tanah Bumbu: Eksotisme Hutan Mangrove dan Batu Tebing yang Mempesona
TANAH BUMBU,Sorottipikor.com//
9 Februari 2025 – Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Bumbu,kembali menampilkan pesonanya melalui Pulau Sawangi, sebuah destinasi eksotis yang menawarkan keindahan hutan mangrove, batu tebing alami, serta air tawar pegunungan yang tak pernah kering, bahkan di musim kemarau panjang. Terletak di Desa Batulicin, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, tempat ini semakin menarik perhatian wisatawan yang mencari ketenangan alam dan panorama yang memanjakan mata.
Perjalanan menuju Pulau Sawangi sendiri adalah sebuah pengalaman istimewa. Wisatawan harus menyeberang menggunakan kapal atau speed boat dari Dermaga Batulicin, menyusuri birunya laut Tanah Bumbu yang tenang. Setibanya di pulau, pengunjung akan disambut oleh rimbunnya hutan mangrove yang asri, berpadu dengan semilir angin laut yang menyejukkan.
Di dalam kawasan hutan mangrove ini, titian kayu yang membelah lebatnya pepohonan mengarahkan wisatawan pada sudut-sudut eksotis Pulau Sawangi. Tak jarang, suara alam yang harmonis terdengar dari kicauan burung, celotehan monyet ekor panjang, hingga suara gemericik air tawar yang mengalir dari pegunungan. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi bekantan, kancil, serta berbagai satwa khas Kalimantan lainnya.
Daya tarik utama lainnya adalah batu tebing alami yang menjulang megah di Pulau Sawangi. Formasi bebatuan ini memberikan kesan dramatis pada lanskap pulau dan menjadi spot favorit bagi para pencinta fotografi dan petualangan. Dari puncak tebing, mata akan dimanjakan oleh panorama laut luas yang membentang, dihiasi kapal-kapal besar yang berlalu-lalang di Selat Batulicin.
> “Mengabadikan momen di sini benar-benar pengalaman tak terlupakan. Setiap sudutnya begitu estetik dan menenangkan,” ujar Hj. Pahriah, wisatawan asal Banjarmasin.
Tak hanya bagi pencinta alam, Pulau Sawangi juga menjadi surga bagi para pemancing. Perairan di sekitar pulau kaya akan ikan, menjadikannya tempat favorit bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan sambil menunggu umpan disambar ikan.
Berlibur ke Pulau Sawangi tidak memerlukan biaya mahal. Wisatawan dapat menyeberang dari Dermaga Batulicin dengan tarif yang sangat terjangkau:
Rp30.000 untuk dewasa (pulang-pergi)
Rp20.000 untuk anak-anak (pulang-pergi)
Bahkan, menurut tokoh masyarakat setempat, H. Sarwani, dalam waktu dekat akan tersedia kapal wisata khusus yang semakin mempermudah akses bagi para pelancong.
“Keindahan Pulau Sawangi sungguh luar biasa. Selain murah, tempat ini juga memberikan pengalaman wisata yang berbeda dari destinasi lainnya di Kalimantan Selatan,” ungkap Zex, seorang wisatawan yang datang bersama tim petualangnya.
Pulau Sawangi sebelumnya dikenal sebagai kawasan konservasi cagar alam, sebelum akhirnya statusnya berubah menjadi Taman Wisata Alam (TWA) pada 11 Oktober 2019. Perubahan ini bertujuan untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat yang ingin mengembangkan potensi wisata tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
Menurut Kepala BKSDA Kalsel saat itu, Mahrus Ariyadi, perubahan status ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, karena mereka kini bisa turut serta dalam pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat tetap bisa mencari rezeki di sini, tetapi dengan tetap menjaga kelestarian hutan dan satwa, termasuk bekantan yang baru saja dilepasliarkan di Pulau Sawangi,” jelasnya.
Keindahan Pulau Sawangi adalah anugerah yang harus dijaga. Oleh karena itu, kesadaran wisatawan dalam menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan menjadi hal yang sangat penting.
“Kami mengajak seluruh wisatawan untuk menikmati Pulau Sawangi dengan penuh kesadaran lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan dan hormati ekosistem yang ada di sini,” imbau H. Sarwani, salah satu pengelola wisata.
Bagi Anda yang ingin merasakan keindahan alam yang masih perawan, jauh dari hiruk-pikuk kota, Pulau Sawangi adalah pilihan yang sempurna. Abadikan setiap momen, nikmati ketenangan alamnya, dan ciptakan kenangan tak terlupakan bersama keluarga serta sahabat.
Pulau Sawangi, sepotong surga di Tanah Bumbu yang menanti untuk dijelajahi!
(Tim/IPJI)