Anggota DPRD Tanah Bumbu Respon Keluhan PPPK di Puskesmas Karang Bintang
BATULICIN,Sorottipikor com//
– Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Puskesmas Karang Bintang, Desa Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang, menyampaikan aspirasi terkait rendahnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) saat menerima kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Tanah Bumbu pada Selasa (14/1/2025).
Keluhan ini diungkapkan oleh Dian Setyawan, SKM, seorang Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Puskesmas tersebut. Ia mengeluhkan besaran TPP yang hanya Rp200.000 per bulan, jauh lebih rendah dibandingkan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami menjalankan tugas dan tanggung jawab yang sama dengan ASN, sehingga kami berharap adanya penyetaraan TPP, terutama tunjangan daerah,” ungkap Dian.
Dian menambahkan, rendahnya TPP memengaruhi kesejahteraan dan motivasi kerja para pegawai PPPK. “Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kami,” tambahnya.
Anggota DPRD Tanah Bumbu, Parman, yang hadir dalam kunjungan tersebut, berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada pihak terkait. “Kami memahami keluhan ini dan akan memperjuangkannya. Namun, tentu keputusan akhir akan bergantung pada alokasi anggaran daerah,” ujarnya.
Senada dengan itu, anggota DPRD lainnya, Makhruri, menyoroti perlunya penambahan tenaga kesehatan di Puskesmas Karang Bintang guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami akan membahas ini lebih lanjut bersama Dinas Kesehatan Tanah Bumbu untuk mencari solusi konkret,” katanya.
Kepala Puskesmas Karang Bintang, dr. H. Muhammad Erhamsyah, menyampaikan apresiasi atas perhatian DPRD terhadap permasalahan yang dihadapi para pegawai. “Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang mendengar aspirasi, tetapi juga menghasilkan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai serta pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu,” ujarnya.
Diharapkan, sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan pihak terkait dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan PPPK demi tercapainya pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
(Indra.S)