Kejari Konsel Segera Tetapkan AJP Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah
Konawe Selatan,Sorottipikor.com//
-Serikat Lembaga Anti Korupsi Konawe Selatan (SIKAT Konsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Konawe Selatan (Kejari Konsel) pada Rabu (11/12/2024). Massa aksi menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi dana hibah yang melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Koordinator aksi, Aliadin Koteo, bersama Erwin Gayus, menyuarakan desakan agar Ketua KONI Konsel, Adi Jaya Putra (AJP), segera ditetapkan sebagai tersangka. AJP, yang juga merupakan calon bupati Konawe Selatan dalam Pilkada Serentak 2024, diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana hibah KONI untuk pendanaan Porprov di Kabupaten Buton.
“Dugaan korupsi ini telah merugikan keuangan daerah hingga miliaran rupiah. Kami mendesak Kejaksaan Negeri Konawe Selatan untuk segera menetapkan AJP sebagai tersangka dan menuntaskan kasus ini,” ujar Aliadin dalam orasinya.
Kasus ini sempat mengalami penundaan penyelidikan sesuai kebijakan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam rangka menjaga stabilitas menjelang Pilkada Serentak 2024. Namun, massa aksi menilai bahwa stabilitas daerah tidak boleh menghalangi upaya penegakan hukum.
Selain meminta penetapan tersangka, massa aksi juga menuntut Kejari Konsel memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus ini. “Kami tidak akan berhenti di sini. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi lanjutan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari,” tegas Aliadin.
Sementara itu, Erwin Gayus menyoroti dugaan konflik kepentingan karena AJP merupakan anak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga. “Kami hanya ingin kepastian hukum. Jangan ada tebang pilih dalam penegakan hukum,” katanya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Konsel, Dedi, menyampaikan bahwa proses penyelidikan kasus ini masih berlangsung. Pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti untuk memastikan penanganan kasus berjalan sesuai prosedur hukum.
“Penyelesaian kasus ini membutuhkan waktu dan proses yang matang. Namun, kami pastikan kasus ini menjadi atensi utama kami,” ungkap Dedi kepada massa aksi.
Aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar seribu orang ini berlangsung damai dan kondusif dengan pengawalan ketat dari Polres Konawe Selatan. Massa aksi sepakat untuk menunggu hasil penyelidikan, sembari tetap memantau perkembangan kasus tersebut.
Pihak Kejari Konsel memastikan komitmen mereka untuk menuntaskan dugaan korupsi ini demi menjaga kepercayaan publik dan keadilan hukum di Kabupaten Konawe Selatan.
Pewarta: Tim