Ketua Umum AKPERSI Apresiasi Respons Cepat Polres Wonosobo dalam Kasus Tindak Asusila di Bawah Umur

WONOSOBO,Sorottipikor.com//

– Polres Wonosobo menunjukkan tindakan cepat dan tegas dalam menangani kasus tindak asusila yang melibatkan anak di bawah umur di lingkungan Pondok Pesantren MTsN 1 Wonosobo. Kasus ini mencuat setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian yang menimpa putrinya, R, kepada pihak kepolisian pada pertengahan bulan lalu.

Kejadian tersebut melibatkan RZ, seorang teman sekelas R, yang juga merupakan peserta didik di pondok pesantren yang sama. Meskipun telah diupayakan mediasi oleh lembaga setempat, UPIPA, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga korban kemudian mengalihkan perhatian ke AKPERSI DPD DIY untuk mendapatkan dukungan dalam menuntaskan kasus ini secara hukum.

Pada 18 November2024, keluarga korban, yang didampingi oleh tim AKPERSI, kembali dipertemukan dengan pelaku oleh Polres Wonosobo untuk mediasi kedua. Namun, mediasi tersebut juga menemukan jalan buntu. Tanpa adanya kesepakatan, keluarga korban memutuskan untuk melanjutkan proses hukum, sebuah langkah yang juga disepakati oleh pihak pelaku.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan SH MH, mengungkapkan bahwa pihaknya segera akan menggelar perkara untuk menindaklanjuti kasus ini. “Kami akan segera melakukan gelar perkara. Jika ditemukan unsur pidana, langkah hukum selanjutnya akan diambil,” jelasnya kepada awak media.

Keluarga korban menyambut baik langkah kepolisian, berharap keadilan segera terwujud. “Kami sangat menunggu langkah konkret dari pihak kepolisian untuk memberikan keadilan bagi anak saya dan mencegah terjadinya korban lain,” ungkap salah satu anggota keluarga saat ditemui di Polres Wonosobo.

Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI), Rino Triyono S.Kom., S.H., menegaskan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini. Ia mengapresiasi langkah cepat Polres Wonosobo dan mengingatkan agar tidak ada intervensi dalam proses hukum. “Kami akan terus mengawal kasus ini sampai pelaku ditangkap dan pihak pesantren bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegasnya.

Dengan harapan keadilan yang kuat, masyarakat Wonosobo dan keluarga korban menantikan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan.

(TIM)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *