Masyarakat Tangkap Oknum Polisi Tuding Edarkan Narkoba ‘Hoax’,Kapolres Morowali Angkat Bicara
MOROWALI,-Sulteng-Sorottipikor//
Beredar video di media sosial, seorang lelaki berkaos orange dikerumuni warga setempat dituduh atau di tuding sebagai pengedar narkoba dengan durasi 03.35 menit, dalam tampilan video ditambahkan narasi “Masyarakat Tangkap Polisi Edarkan Narkoba. Bahodopi,Morowali”
Dalam tangkapan layar juga tertulis “Inimi Polisi bodo sesuai namanya beleng, Sudah ini yang merusak masa depannya anak muda sekarang, polisi tapi menjual sabu” tidak ada gunanta jd polisi, bukan polisi yg tangkap masyarakat, tp masyarakat yang tangkap polisi, bikin malu, polisi goblok.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K., M.H angkat bicara, atas beredarnya video viral yang menyebut masyarakat tangkap Polisi edarkan narkoba adalah itu tidak benar atau Hoax.
“Memang benar pria dalam video berkaos orange itu adalah anggota Polres Morowali, inisial MT alias B berpangkat Bripka bertugas di Satsamapta, namun sampai dengan saat ini blm bisa dibuktikan kalau yang bersangkutan pengedar sabu2” jelas Kapolres Morowali, Jumat (1/11/2024)
Kapolres Morowali menenerangkan,Hasil pemeriksaan, bahwa belum ada bukti yang menguatkan yang bersangkutan sebagai pengedar narkoba.
“Keberadaan Bripka MT alias B sedang menagih hutang kepada salah seorang warga Desa Lele, Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali.” terangnya
Kapolres mengatakan, saat berada di lokasi kejadian Bripka MT alias B langsung dikerumuni oleh warga setempat dan diabadikan melalui rekaman video, kemudian Video ditambahkan teks “Masyarakat Tangkap Polisi Edarkan Narkoba. Bahodopi, Morowali” sehingga menjadi viral.
Diimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak benar dan bijak dalam bermedia sosial.
Secara tegas Kapolres Morowali mengungkapkan“Kami komitmen akan menindak tegas personel kami yg melakukan pelanggaran, dan untk kasus ini sementara berproses di propam polres morowali”.
Sehingga Sebagai bentuk pembelajaran kepada oknum penyebar video ini, kami akan lakukan tindakan tegas kepada penyebar berita bohong atau hoax, imbuh Kapolres Morowali
(Yasin)
