Bupati Zairullah Azhar Dorong Pendidikan Anak Yatim: Cetak Sarjana dan Magister
TANAH BUMBU,sorottipikor.com
– Komitmen kuat Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, dalam memajukan pendidikan anak yatim terus membuahkan hasil nyata. Sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Darul Azhar, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Zairullah telah berhasil mengantarkan puluhan anak asuhnya menyelesaikan pendidikan tinggi, baik jenjang sarjana (S1) maupun magister (S2).
Dengan visi mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, Zairullah tak hanya menyediakan pendidikan dasar, tetapi juga membuka jalan bagi para anak asuh untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Banyak dari mereka yang melanjutkan kuliah di universitas-universitas ternama di dalam maupun luar daerah.
“Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Anak-anak kita adalah aset yang berharga, dan kita harus memberikan mereka kesempatan terbaik untuk berkembang,” ujar Zairullah, yang juga dikenal sebagai Presiden Anak Yatim Indonesia. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan Tanah Bumbu yang berkelanjutan.
Selama menjabat, Zairullah telah menetapkan pendidikan anak yatim sebagai salah satu fokus utama pembangunan di daerah tersebut. Program ini telah melahirkan banyak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi bagi kemajuan Tanah Bumbu.
Salah satu bukti nyata dari program ini adalah Naning Rosidaniyah, S.Pd., MA, seorang dosen di STIENAS Banjarmasin yang juga merupakan mantan anak asuh Zairullah. Naning menceritakan bagaimana Zairullah mendukung penuh pendidikan anak yatim, termasuk memberikan beasiswa. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan beliau. Pendidikan S1 saya diselesaikan dengan bantuan beasiswa dari Abah Zairullah,” ungkap Naning.
Hingga kini, sekitar 100 anak yatim dari Darul Azhar telah menyelesaikan pendidikan sarjana, dan 12 di antaranya telah meraih gelar magister. Beberapa di antaranya, seperti Yanti Norlita, S.Kep., Ns., MA, Umar Yatin, S.Kom., MA, dan Mahyuddin, S.Kom., MA, baru saja menyelesaikan program S2 mereka di STIA Bina Banua.
Keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Zairullah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Tanah Bumbu. “Pendidikan adalah investasi masa depan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi mendukung pendidikan anak-anak yatim agar mereka bisa mencapai cita-citanya,” pungkas Zairullah.
Dengan kisah sukses ini, Zairullah berharap masyarakat semakin peduli terhadap pendidikan anak yatim dan generasi muda pada umumnya, agar semakin banyak lagi anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi dan menggapai masa depan yang cerah.
(Indra S)
