Dugaan Proyek Siluman Pembangunan Jalan APBD di Parungpanjang: Tanpa Papan Anggaran, Pelaksana Diduga Menghindari Wartawan
BOGOR,Sorottipikor.com//
– Proyek perbaikan jalan di wilayah Desa Cikuda, Kecamatan Parungpanjang, dan Kecamatan Rumpin kembali memicu polemik di tengah masyarakat. Proyek yang menggunakan anggaran APBD ini dinilai kurang transparan, terutama karena tidak adanya papan proyek sebagai bentuk Keterbukaan Informasi Publik (KIP), serta dugaan pelaksana yang menghindari awak media.
Pada 5 Oktober 2024, salah satu perwakilan pelaksana proyek, yang diketahui bernama Bayu, menjawab dengan data teknis mengenai dimensi jalan—tinggi 32 cm, lebar 5 meter, dan panjang 225 meter—saat ditanya mengenai alasan belum dipasangnya papan proyek. Namun, setelah memberikan jawaban singkat tersebut, Bayu tiba-tiba meninggalkan lokasi, menimbulkan kesan kurang kooperatif.
Ketidakhadiran papan proyek, yang seharusnya menjadi kewajiban dalam setiap proyek pemerintah, menimbulkan spekulasi di kalangan warga setempat dan media. Sejumlah jurnalis yang berada di lokasi menyebut proyek ini sebagai “proyek siluman” karena minimnya transparansi dan respons dari pihak pelaksana. Tidak hanya itu, warga sekitar juga mengeluhkan kualitas pengerjaan yang dianggap tidak memadai serta lambannya respons terhadap keluhan masyarakat.
“Kami melihat ada banyak kejanggalan di sini, mulai dari tidak adanya papan informasi proyek hingga dugaan pelaksana yang alergi terhadap wartawan. Seharusnya proyek seperti ini bisa lebih transparan, apalagi menggunakan uang rakyat,” ujar salah satu jurnalis yang turut meliput di lokasi.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk menginvestigasi proyek ini. Mereka mendesak adanya tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab serta pelaksanaan proyek yang lebih transparan sesuai dengan aturan KIP.
Ade Suhanda