Muhammad Alif Santosa Kembali Pimpin PWI Kota Cirebon Periode 2024-2027

CIREBON – Sorottipikor.com // Pemimpin Redaksi kabarcirebon.pikiran-rakyat.com, Muhammad Alif Santosa kembali menduduki jabatan ketua PWI Kota Cirebon untuk periode 2024-2027. Alif berhasil meraih suara mayoritas pemilih anggota biasa saat berkompetisi dengan wartawan senior Taufik Hidayat dalam kontestasi konferda yang berlangsung, Kamis (03/10).

Terpilihnya Alif melanggengkan jabatannya sebagai Ketua PWI Kota Cirebon untuk dua periode. Periode pertama tahun 2021-2024. Dan periode kedua 2024-2027. Konferda berlangsung di Gedung Adipura, Balai Kota Cirebon. Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Alif dan perang gagasan dalam bentuk pemaparan visi dan misi membuat suasana cukup tegang.

Alif yang juga mahasiswa S2 Universitas Diponegoro Semarang akhirnya berhasil meraih suara terbanyak dari total 12 pemilih yang merupakan anggota biasa. Alif meraih 7 suara, sedangkan Taufik Hidayat meraih 4 suara dan 1 suara abstain.

Dalam pemaparan visi dan misi serta program kerja, Alif secara tegas menyatakan fokus pada tiga hal. Pertama, kaderisasi anggota PWI melalui kegiatan orientasi kewartawanan dan keorganisasian (OKK). Kedua, peningkatan kompetensi wartawan melalui pelatihan jurnalistik. Dan ketiga, penataan kesekretariatan.

“Selama tiga tahun ke depan kita memiliki banyak agenda, namun ada tiga program yang menjadi titik berat saya, yaitu OKK, peningkatan kompetensi, serta kesekretariatan,” ujarnya.

Konferda PWI Kota Cirebon dibuka Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi dihadiri oleh para jurnalis, pengurus PWI, serta sejumlah tokoh masyarakat, dengan tujuan untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara wartawan dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menekankan pentingnya peran wartawan dalam masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Kota Cirebon, Muhammad Alif Santosa, beserta jajarannya atas dedikasi dalam menjalin komunikasi yang konstruktif selama tiga tahun terakhir.

“Media merupakan salah satu pilar demokrasi yang tak tergantikan. Wartawan bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai arus utama penjaga kebenaran dan kontrol sosial,” ujarnya.

Pj Wali Kota menegaskan bahwa di tengah maraknya informasi yang beredar di dunia maya, peran media dan jurnalis menjadi semakin vital.

“Masyarakat saat ini membutuhkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Media harus menjadi rujukan yang dapat diandalkan untuk mencari kebenaran,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Pj Wali Kota juga menyampaikan terimakasih kepada para media dan jurnalis yang selama ini dalam membantu publikasi kebijakan serta penyelenggaraan pemerintahan.

“Kami juga berharap peran strategis media dalam mendukung sekaligus mengawal proses penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.

Pj Wali Kota mengingatkan wartawan untuk terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka agar mampu menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital.

“Saya berharap PWI Kota Cirebon dapat fokus pada kesejahteraan anggotanya dan terus meningkatkan kualitas jurnalistik agar wartawan dapat berperan lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris PWI Jawa Barat, Tantan Sulthon menyampaikan keprihatinannya terhadap pergeseran fungsi media di era digital.

Ia menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan dengan munculnya netizen dan media sosial yang seringkali menyajikan informasi yang kurang akurat.

“Kita perlu mengembalikan marwah wartawan sebagai kontrol sosial dan penyambung lidah masyarakat. Konferensi ini bukanlah ajang bertanding, tetapi sebuah langkah untuk melahirkan pemimpin yang mampu membesarkan organisasi dan meningkatkan kualitas wartawan di masa depan,” tuturnya.(Suripto)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *