Bupati Tanah Bumbu Serukan Pengibaran Bendera Merah Putih di Hari Kesaktian Pancasila

TANAH BUMBU,sorottipikor.com

– Menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila,30 September 2024.Bupati Tanah Bumbu, H. dr. Zairullah Azhar, mengajak seluruh masyarakat untuk memperingati hari bersejarah ini dengan penuh semangat dan penghormatan. Salah satu bentuk penghormatan yang diimbau oleh Bupati Zairullah adalah pengibaran bendera merah putih sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan pemerintah.

Bupati menginstruksikan kepada para Ketua RT di setiap wilayah untuk aktif menyampaikan imbauan ini kepada masyarakat. Informasi diharapkan dapat tersebar luas melalui berbagai saluran, baik media elektronik, media sosial, maupun komunikasi langsung dengan warga, sehingga tidak ada yang terlewatkan dalam menyemarakkan Hari Kesaktian Pancasila.

Adapun ketentuan pengibaran bendera adalah sebagai berikut:

1. Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan pada Senin, 30 September 2024, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa.

2. Pengibaran bendera penuh akan dilakukan mulai pukul 06.00 WITA pada Selasa, 1 Oktober 2024, untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

“Diharapkan seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai wujud kecintaan dan penghargaan kita terhadap Pancasila serta sejarah perjuangan bangsa,” tegas Bupati Zairullah.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menurut Bupati, merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk menguatkan rasa persatuan dan kesatuan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila semakin mengakar dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menjadi landasan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Semoga melalui peringatan ini, kita semua bisa kembali merenungkan betapa pentingnya menjaga ideologi bangsa yang menjadi tonggak kuatnya persatuan Indonesia,” tambahnya.

Dengan adanya imbauan ini, Bupati berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya Pancasila dapat terus tumbuh, tidak hanya sebagai simbol negara, tetapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(Indra.S)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *