Ratusan Warga Rw 01 Pesisir Selatan Geruduk dan Blokade Pintu Masuk Juga Keluar Pelabuhan Cirebon
Cirebon — Sorottipikor.com / /Ratusan Warga RW 01 Pesisir Selatan Kelurahan Panjunan Kota Cirebon geruduk Tagih Janji Terhadap PT. Pelindo II Regional Cirebon dan juga Pengusaha Stock Pile Senin 15 Juli 2024 Namun mengalami buntu juga tak ada titik temu Warga blokade pintu masuk dan keluar pelabuhan Cirebon .
Ratusan warga dari Rw 01, Pesisir Selatan Kota Cirebon ini merasa di ingkari janjinya dan kesal akhirnya meluapkan aksinya dengan memblokade pintu masuk dan keluar pelabuhan Cirebon , aksi di mulai pukul 9.30 wib aksi dari warga di jaga ketat aparat kepolisian polres ciko serta pengamanan pelabuhan Cirebon.
Thomas Rw 01 Pesisir Jamal menuturkan pada media ini, Dari tahun 2002 warga sudah melakukan aksi protes kepada PT. Pelindo II Regional Cirebon serta Pengusaha Stock Pile dilakukan lah negoisasi sampai tingkat kementerian dan tahun 2015 resmi di tutup , terang Jamal.
” Satu tahun kemudian tahun 2016 dibuka kembali oleh Walikota Cirebon Pak Azis dengan berbagai pertimbangan Tampa ada lagi Stock Pile jadi pengusaha disini kegiatannya silahkan beroperasi tidak dilarang tetapi tidak ada lagi Stock Pile bersifat transit, ” tegas Jamal.
Dalam perjalanan waktu 5 sampai 6 tahun kehidupan kami sudah nyaman dengan di jalankannya kesepakatan karena debu aktifitas dari batu bara sudah tidak ada dan tidak menggangu kami.
Tiba-tiba tahun 2023 nampak Kembali debu dari aktifitas batu bara ternyata ada perusahaan Stock Pile baru oleh PT.TJSE kami terus menegur dan sebagainya namun perusahan tersebut katanya punya bukti ijin dari warga.
Lanjut terang Jamal , bukti yang katanya dari warga ternyata itu hanya kamuflase di diduga disalahgunakan oleh oknum RW 01 dan 10, ijin itu tidak di lakukan berdasarkan rapat warga akhirnya di ACC dikira benar sami kita tegur untuk turun RW lama dan di akuilah RW mendapatkan jatah , ” ungkap Jamal.
Warga berharap tidak ada bergeniglain terkecuali aktifitas batu bara Stock Pile di tutup karena kesehata kami dan anak anak lebih penting , tutup Jamal.
Selain itu ,Melanjutkan aksi protesnya perwakilan warga berusaha menemui DPRD kota Cirebon hingga berita ini di Rilis belum mendapatkan titik temu.
Para pendemo dari kalangan ibu ibu yang tidak mau disebutkan namanya pun menuturkan , pihaknya ingatkan kesehatan di dengung dengungkan pemerintah namun di daerah kita ini di racunni dengan debu limbah batubara bagaimana mau sehat,” tegas nya.
Masih di lokasi yang sama pewarta dari media ini masih belum mendapatkan informasi dari PT. Pelindo II Regional Cirebon serta PT. TJSE hinga berita ini di rilis belum mendapatkan keterangan dari pihak PT. Pelindo II juga PT.TJSE. Pewarta : Suripto