Kotabaru Memeluk Semangat Pemilu dengan Suksesnya Simulasi Pemilu 2024
Kotabaru, Sorottipikor.com
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru mengadakan simulasi yang penuh semangat tentang penghitungan suara dan pemungutan suara untuk pemilihan 2024 yang akan datang di kantor KPU pada hari Rabu (31/1/2024).
Dilaksanakan untuk mencerminkan proses pemungutan dan penghitungan suara yang sebenarnya yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024, simulasi ini mendapat pujian dari Sekretaris Daerah, Drs. H. Said Akhmad, MM, yang menyatakan harapannya untuk pelaksanaan pemilu yang lancar dan harmonis.
“Pemilu tahun ini, yang mencakup kandidat legislatif dan presiden, membutuhkan dukungan media dalam menyampaikan informasi kepada publik,” tekankan Sekretaris.
Andi Muhammad Saidi, S.Sy, M.Sos, Ketua KPU Kotabaru, meresmikan acara tersebut dan menyoroti signifikansinya sebagai patokan untuk pemilu mendatang.
Hari ini, Kotabaru berhasil menjalankan proses pemungutan suara simulasi untuk pemilu 14 Februari, mengukur waktu yang diperlukan untuk pengumpulan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Simulasi ini, melibatkan kekuatan polisi, menunjukkan skenario antisipasi, memastikan lingkungan yang aman, sebagaimana dijelaskan oleh Saidi.
“Kami mengimbau warga untuk menggunakan hak pilih mereka pada Rabu, 14 Februari 2024. Meskipun pilihan bisa beragam, menjaga keamanan, terutama di wilayah Kotabaru, tetap menjadi prioritas,” desaknya.
Simulasi ini menggunakan bahan pemilu yang disesuaikan dengan pemilu 2024, dengan perubahan nama dan logo yang diubah menjadi nama buah. Proses pemungutan dan penghitungan mencerminkan kegiatan hari pemilu, dimulai dengan pengucapan sumpah pada pukul 7 pagi dan mengakhiri penghitungan suara pada pukul 1 siang.
Simulasi juga menyoroti dukungan yang diberikan kepada pemilih dengan kebutuhan khusus atau disabilitas, dengan bantuan dari anggota keluarga selama proses pemungutan suara.
Peserta terkemuka dalam simulasi ini termasuk Sekretaris Kotabaru, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Jaksa Agung,Forkopimda,Bawaslu, Perwakilan Partai Politik, dan pejabat KPPS & PPS dari kabupaten Pulau Laut Utara dan Kepulauan Sigam.(Khar
