Melalui Daring, Polres Cirebon Kota Ikuti Dialog Publik Kesiapan Polri Sambut Nataru Di Masa Kampanye Pilpres 2024
Cirebon– Sorottipikor .com // Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota ikuti dialog publik dalam rangka kesiapan Polri dalam menyambut Natal dan Tahun Baru di masa kampanye Pileg dan Pilpres 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan secara zoom meeting ini bertempat di Aula Catur Prasetya Polres Cirebon Kota, Rabu (29/11/23).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizky Adi Saputro, S.H.,S.Ik, Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah, Kasubbag Teknis KPU Kota Cirebon Ruly, Ketua Da’i Kamtibmas Kota Cirebon H.Muhammad, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Cirebon, Arif, Panglima LMA Kota Cirebon Sumbada.
Adapun kegiatan di isi dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Karobinopsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Makhruzi Rahman S.I.K., MH, Dr. M. Alfan Alfian, M.Si, Romo Antonius Berry Susetyo, dan Dr. Devy Rahmawati M.Hum serta sesi diskusi tanya jawab dengan moderator Fristiam Griec.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, dialog publik ini sebagai ajang mendorong ruang publik untuk bersama-sama mengedepankan persatuan menghadapi pemilu yang akan datang dengan damai dan dirangkai dengan Nataru.
Masih kata dia, Nataru harus diwarnai dengan rasa persatuan yang tinggi. Tak dipungkiri, Nataru kali ini berbeda karena bersamaan dengan proses Pemilu 2024.
“Tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, akademisi dan civil society menjadi unsur penting untuk mewujudkan kedamaian serta persatuan di tengah berbagai agenda nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendekatan partisipasi warga erat kaitannya dengan pelibatan masyarakat yang merujuk pada kepatuhan dan norma hukum dalam perspektif kelembagaan.
Sementara itu, Karobinopsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Makhruzi Rahman S.I.K., MH dalam pemaparannya menyampaikan,
Operasi Lilin 2023 akan digelar selama 12 hari 22 Desember 2023 – 02 Januari 2024 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan, deteksi dini maupun penindakan. Adapun potensi gangguan Kamtibmas dan beberapa permasalahan nasional.
“Operasi lilin mempunyai tantangan sendiri karena berbarengan dengan masa kampanye. Operasi lilin ditujukan untuk antisipasi potensi gangguan yang sering terjadi, sweeping, teror bom, kemacetan arus lalu lintas, pencurian dan tindak pidana lainnya maupun bencana alam,” terangnya.
Masih kata dia, Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Polri sudah menyiapkan pengamanan Ops Mantap Brata.
Yang perlu diantisipasi diantaranya kampanye berdekatan dengan jalur mudik maupun tempat wisata, berdekatan dengan tempat ibadah yang dapat memunculkan konflik sara, antisipasi tempat ibadah digunakan untuk kampanye serta antisipasi aksi terorisme.
“100.092 Personil yang diturunkan. Hasil survey Kemenhub, 63jt orang akan kembali ke kampung halaman dalam rangka libur natal dan tahun baru,” paparnya.
Ia menambahkan, pelayanan mudik dan ibadah natal serta perayaan tahun baru dapat dilaksanakan dengan terpadu. sistematis.
“Bagi pemuka agama agar dapat mengantisipasi kegiatan ibadah natal tidak disusupi kampanye politik. Bagi masyarakat agar lebih mengantisipasi keamanan rumah yang akan ditinggalkan serta memastikan kesiapan fisik dan kendaraan. Serta Perayaan natal tahun baru agar dilaksanakan dengan tertib,” pesannya.
Pewarta : Suripto