Ketua KBMTR Depok Angkat Bicara Gubernur Jawa Barat dan Pemkot Depok Diminta Perhatikan Pensiunan Guru Asal Maluku.
Depo,k- SOROT TIPIKOR //
Ketua KBMTR Depok, Rolis Rahakbauw, dengan tegas mengimbau Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama Pemerintah Kota Depok, untuk memberikan penghargaan yang pantas kepada para guru asal Maluku yang pada tahun 1977 ditempatkan di wilayah Jawa Barat, seperti daerah Sukabumi, Cianjur, dan Bogor .
Rolis mengungkapkan, tahun 1977 menjadi momen bersejarah ketika Provinsi Jawa Barat mengalami kekurangan tenaga guru. Gubernur Jawa Barat pada saat itu memutuskan untuk mengirimkan permintaan kepada Gubernur Maluku, yang akhirnya mengirimkan 600 pengajar ke Jawa Barat, dengan penempatan utama di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
“Kala itu tahun 1977, wilayah Jawa Barat kekurangan guru pengajar. kemudian Gubernur Jabar mengirim telegram meminta kepada Gubernur Maluku untuk mengirimkan 500 pengajar dan pada bulan Desember 1977 datanglah 600 pengajar dari Maluku yang kemudian ditempatkan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Bogor,” ungkap Rolis.
Bahkan, lanjutnya, Gubernur Jabar juga memberikan janji kepada guru-guru Maluku tersebut, bahwa akan di berikan rumah. namun hingga saat ini tidak terealisasi. “Kalau kita telisik lagi itu sebenarnya ada janji Bapak Gubernur Jabar akan memberikan rumah, namun sayangnya sampai sekarang tidak terealisasi,” bebernya.
“Harusnya ini menjadi perhatian serius, mengingat kontribusi besar yang telah diberikan oleh para guru asal Maluku kala itu,” tambah Rolis.
Menurutnya, dedikasi Guru Maluku yang datang ke Jawa Barat pada saat dibutuhkan sangatlah luar biasa. Mereka secara signifikan berkontribusi dalam mendidik generasi muda di daerah-daerah tersebut, menciptakan fondasi pendidikan yang kokoh. Karena itu pihaknya berkeinginan untuk silaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat.
” Untuk menghormati sejarah dan jasa para guru, kami berkeinginan untuk menjalin silaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat. Kami ingin membahas secara langsung mengenai sejarah kedatangan guru Maluku pada tahun 1977, serta menyampaikan data-data yang mendukungnya,” ucap Rolis.
Rolis Rahakbauw berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok untuk memberikan penghargaan yang layak kepada para guru yang masih hidup, yang kini berjumlah sekitar 50 orang.
“Dari 600 guru pengajar, saat ini yang masih hidup berjumlah sekitar 50 guru, dan sebagian berada di Depok. Kami sangat berharap sekali untuk Pemerintah Provinsi Jabar, khususnya Pemerintah Kota Depok memberikan Penghargaan atau apresiasi kepada 50 orang guru ini, dapat berupa bentuk apapun yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka di bidang pendidikan,” tutupnya.
Pewarta : Yanny.