Virgo Eresta Jaya: Target Pemetaan 126 Juta Bidang Tanah Tahun 2025 Bisa Tercapai
Cirebon – Sorottipikor.com / / Untuk mengejar target pemetaan 126 juta bidang tanah tahun 2025, Kantor ATR/BPN Kabupaten Cirebon, Kamis (05/10/23) melaunching pelayanan langsung Masyarakat KJSB untuk kegiatan pengukuran dan pemetaan tanah dengan membangun kolaborasi.
“Kita memperkenalkan atau launching pelayanan langsung masyarakat untuk kegiatan pengukuran dan pemetaan,” ucap Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementrian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng. SC usai launching pelayanan masyarakat di Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, jika selama ini masyarakat kalau mau ngukur tanah harus datang ke ATR/BPN, kini masyarakat sudah ada pilihan, jadi tidak harus ke kantor ATR/BPN, tetapi cukup datang ke kantor KJSB lakukan pengukuran, nanti kesini tinggal bawa gambar saja untuk di terbitkan Sertifikatnya.
Sekarang sudah ada 5 KJSB yang bisa bekerja dan semua bisa bekerja di Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Kota Cirebon, mereka pleksibel dan tolong dimanfaatkan.
“Pesan saya kepada masyarakat supaya pengukurannya cepat jalan, maka tolong pasang patok tanahnya supaya begitu tim pengukuran datang baik dari BPN ataupun KJSB patok sudah tersedia, dengan adanya patok itu pemilik tanah mereka harusnya lebih nyaman karena sudah akur dengan tetangganya, seperti Tige line kita”pasang patok, anti cekcok, anti caplok” jadi tolong semua itu di siapkan oleh masyarakat sehingga kendala pengukuran jadi tidak ada lagi,” tuturnya.
Kita juga ada PTSL juga, kalau itu pengukurannya gratis, kalau yang ini program pengukurannya bayar, yang gratis ada 126 ribu bidang di Kabupaten Cirebon, kalau se Jawa Barat 1,7 JT bidang tanah dan itu masyarakat yang Desanya kebetulan menjadi lokasi PTSL juga sama tolong di siapkan patoknya, disiapkan surat-suratnya sehingga bisa memperoleh hasil pengukuran dan sertifikat yang di biayai oleh Pemerintah.
“Kita ingin target tahun 2025 sebesar 126 juta bidang tanah bisa kita petakan,” tegasnya.
BPN di bantu dengan KJSB dan Perusahaan untuk yang PTSLnya itu kita Speednya sekitar 7 jtan setahun dan dari ini 500 rban setahun, kita harapkan dengan adanya pelayanan langsung masyarakat untuk angka 500 rbnya bisa naik dan bisa doubel Sejuta, sehingga 2025 betul-betul untuk kekurangan kita 18 JT 600 ribu bidang tanah ini bisa tercapai dan langkah ini saya minta Pak Kabid untuk di replika ke seluruh Jawa Barat, sehingga ini bisa jalan lebih cepat, nanti tahun depan kita monitor seberapa efektif karena ini kita baru mulai. Pungkasnya.
Pewarta : Suripto