Pengamanan Pilkades Serentak 2023,Polres Morowali Kerahkan 240 Personil
Morowali,Sulteng,Sorot Tipikor //
Polres Morowali dengan penuh profesionalisme telah melaksanakan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023.
Dari 240 personil yang dikerahkan dilapangan, terdiri dari Tim Polres Morowali dan Tim Personil Brimob turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkades Serentak dikabupaten Morowali
AKBP Suprianto SIK.MH, Kapolres Morowali, merincikan,pengamanan ini melibatkan pasukan Polres Morowali sebanyak 190 personil, serta 50 personil Brimob yang disiagakan untuk antisipasi situasi emergensi, Kapolres Morowali menegaskan bahwa tugas utama Polres adalah menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
Lanjud Suprianto,Pilkades serentak ini berlangsung di 48 Desa dari total 126 Desa di 9 Kecamatan Kabupaten Morowali pada Sabtu, 5 Agustus 2023. Proses pemungutan suara berlangsung dari pukul 07.00 hingga 14.00 Wita di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa.
Hadir dalam kegiatan ini meliputi para Camat dari masing-masing Kecamatan, Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), Ketua dan anggota Pengawas Pilkades, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Calon Kepala Desa, serta masyarakat setempat.
Usai pemungutan suara, dilakukan rekapitulasi perhitungan perolehan suara calon Kepala Desa oleh PPKD. Proses ini dilakukan secara terbuka dengan saksi yang diberikan mandat oleh calon Kepala Desa untuk mengawasi perhitungan. Hasil rekapitulasi suara Pilkades serentak Kabupaten Morowali tahun 2023 kemudian diumumkan.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIK.MH, secara tegas menyatakan bahwa tahapan Pilkades ini telah berjalan dengan baik. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi dan menghormati perbedaan pilihan, serta mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Suprianto berharap Pilkades serentak ini diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan di antara warga, terlebih menjelang tahun politik 2024 yang akan melibatkan sejumlah pemilihan, baik tingkat legislatif maupun kepala daerah.tandasnya(Yasin)
