Apresiasi Gerak Gema Sunda dan Dukung Napak Tilas Sejarah Purwakarta

Purwakarta, – Sorot Tipikor //
Bulan Juli, bulan yang sangat
sinergitas antar elemen masyarakat Purwakarta. Terus terjalin erat dalam mengkhidmati Hari Jadi Purwakarta ke 192 yang bersumber dari riwayat Penamaan Purwakarta, berdasarkan Besluit ( Surat Keputusan dari Pemerintah Kolonial Belanda ) tertanggal 20 Juli 1831.

Salah satu elemen masyarakat yang turut menggelorakan pentingnya dilaksanakan kembali Napak Tilas Sejarah Purwakarta, yaitu DPD Gema Sunda Kabuaten Purwakarta, melaksanakan silaturahmi ke kediaman Kordinator Bela Purwakarta

Bela Purwakarta sendiri merupakan wadah silaturahmi dan koordinasi lintas elemen, instansi, tokoh masyarakat di Purwakarta.

Diketahui, Bela Purwakarta sebelumnya telah melaksanakan penelusuran sejarah dengan melaksanakan ziarah serta mengkordinasikan kepada Pemkab Purwakarta menghadiri Haul Dalem Sholawat, Pendiri Purwakarta, yang makamnya berada di Kota Bogor.

Diketahui, Dalem Sholawat juga merupakan salah satu pendiri Bogor.

Bela Purwakarta berhasil menghubungkan kembali ikatan historis Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor.

Gema Sunda hadir lengkap beserta jajarannya, terdiri dari Ketua Umum, Farid Arimba, Ketua Harian, Alan, Sekjen, Ahmad Sah serta pengurus lainnya, Uu Wijaya dan Dodi Lugay Kancana.

Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara Cakradiparta mengapresiasi langkah dan inisiatif Gema Sunda atas peran sertanya turut mengangkat kembali spirit mencintai Sejarah Purwakarta.

Dalam hal teknis Napak Tilas, kita sepakat bahwa giat Napak Tilas kembali ke versi orisinal yaitu berjalan dari Wanayasa hingga Sindang Kasih yang terletak di Kecamatan Purwakarta. Jika dibagi dalam 3 Etape, maka sama dengan menghilangkan atau keluar dari Esensi Kesejarahannya.

Untuk hal tersebut, Komara berharap agar tidak ada perubahan lagi. Hal hal teknis lainnya, Komara menyarankan agar Gema Sunda bersinergi dengan panitia pelaksana Napak Tilas, yaitu Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Bela Purwakarta mengajak warga Purwakarta untuk menghadiri Haul Dalem Santri yang digagas Gema Sunda dan akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023 bada isya di makam Dalem Santri, yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa.

Dalem Santri ( R.A.A. Soeria Nata ) adalah Bupati Karawang saat beribukota di Wanayasa, yang merupakan kakak dari Dalem Sholawat ( R.A.A. Soeria Winata ), pendiri Purwakarta.

Kedua tokoh tersebut merupakan sepupu dari Syekh Baing Yusuf.

Haul ini akan dihadiri oleh keluarga besar dzuriyah Dalem Sholawat dari Bogor dan keluarga Dalem Santri serta unsur Pemerintah dan para tokoh pemuka agama di Purwakarta.

Aa Komara juga mengapresiasi inisiatif Gema Sunda yang secara swadaya memugar dan memperbaiki kondisi komplek Makam Dalem Santri.

Semoga kesadaran mencintai Sejarah ini akan terus menular kepada kelompok masyarakat Purwakarta lainnya, tuturnya

di lain hal, Bela Purwakarta telah mengkordinasikan kepada Pemkab Purwakarta serta DPRD Kabupaten. Purwakarta untuk mengundang keluarga besar pendiri Purwakarta, dari Bogor.

Alhamdulillah sudah terkordinasi, dan undangan telah tersampaikan ke generasi ke 7 Dalem Sholawat, yaitu Raden Muhammad Padmanegara yang akan mewakili hadir beserta keluarga dalam Sidang Paripurna Hari Jadi Purwakarta pada tanggal 20 Juli 2023 di DPRD.

Ini merupakan kali pertama sekaligus menjadi pembeda dengan peringatan Hari Jadi Purwakarta, di tahun tahun sebelumnya” pungkas Komara seraya mengucapkan terima kasih atas respon positif dari Pemkab & DPRD Kab. Purwakarta.

Pewarta : Ramaldi /Akhmad.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *