Peningkatan Jalan Dalam Desa Teluk Piyai Pesisir Yang Bersumber APBD Rokan Hilir Terkesan Asal Jadi.
Rokan Hilir,– Sorot Tipikor //
Lagi- lagi masyarakat protes terkait pembangunan peningkatan jalan dalam Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir Dusun Sungai Jermal Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang di anggarkan dari dana APBD Rokan Hilir tahun 2022 yang baru berlalu. Masyarakat sangat menyayangkan hal ini terjadi proyek yang telah di kerjakan oleh CV Jahya Pilar Sentosa, dengan anggaran Rp 750.954.540.00; dan bersumber dari dana APBD Rokan Hilir ini terkesan tidak berkualitas atau bahkan di duga terkesan asal jadi.
Seperti yang di keluhkan salah satu perwakilan warga setempat dan juga sebagai ketua Bpkep Hotman Marpaung mengatakan kepada awak media Senin (15/5/2023) di lokasi pos swadaya menceritakan kronologis proses bangunan APBD tersebut.Hotaman mengatakan kurang lebih bulan Oktober 2022 yang lalu datanglah bangunan itu,tapi bertepatan dengan musim penghujan, sehingga mobil pengangkut material tidak bisa masuk, walaupun masuk tidak bisa full, sehingga material tanah kuning dan kerikilnya hanya beberapa mobil saja dan di tumpukan sepanjang jalan,tapi tumpukan sedikit.begitu musim sudah kemarau barulah di skrap dan di bomak tapi tanah material nya tidak di tambah lagi, hanya yang ada itulah di pada-padai oleh pelaksana proyek, sehingga hasilnya tidak maximal.Jelas Hotman.
Agus Salim selaku RT 01/ RW 01 Dusun Sungai Jermal Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir,juga menambahkan dengan nada kecewa,ini bangunan proyek menelan dana tujuh ratusan juta lebih kualitas bangunan tidak memuaskan rakyat.Bahkan kami juga melaksanakan pembangunan secara swadaya masyarakat dan jenis bangunan nya sama yang di kerjakan proyek,dan masih manual kualitas tetap lebih maximal,dengan dana satu kilometer hanya membutuhkan kurang lebih 15 mobil Dam colt diesel saja bisa mencapai tinggi timbunan rata -rata 10 cm sampai 15 cm,dan lebar kurang lebih lima meter.
Di banding kan dengan proyek APBD Rokan Hilir yang asal jadi.Maka dari itu kami berharap kepada APIP khususnya Kadis PUPR Asnar,agar Segera menyikapi tentang proyek yang ada di daerah kami ini pak.jelas Agus.
Agus juga menambahkan bahwa pelaksana proyek harus Segera nambah material lagi mumpung masih musim kemarau,jadi gak ada alasan jalan rusak lagi, sehingga ketebalan timbunan tanah kuning nya dan krikil betul -betul menyatu,tidak seperti saat sekarang ini yang masih terhitung tanah dasar.pungkasnya.
Pewarta : Surianto.