Aksi Depan Gedung KPK, Mahasiswa Desak Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran BPDAS Musi & Meminta Periksa Kepala BPDAS Musi.
Jakarta,– Sorot Tipikor //
Sejumlah pemuda mengatasnamakan Forum Mahasiswa Sumatera Selatan (Formasa) melakukan unjuk rasa depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023).
Dalam aksi tersebut mereka membawa spanduk bertuliskan “Keberadaan BPDAS-HL Musi tidak Ada Guna, Hutan Rusak dan Sungai Tercemari, Anggaran Ratusan Miliar Buat Apa?, KPK jangan Tinggal Diam, Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Anggaran BPDAS-HL Musi, Periksa Kepala BPDAS-HL Musi”.
Menurut koordinator aksi, Rizky, BPADS-HL Musi merupakan lembaga di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mana anggarannya dari APBN.
Rizky mempertanyakan kinerja dari BPADS-HL Musi yang gagal menyelamatkan Hutan dan Sungai Musi Sumsel dari kerusakan sekalipun anggarannya ratusan miliar dari ABPN.
“Apa gunanya ada BPADS-HL Musi kalau misalkan sungai tetap tercemari dan rusak permanin serta kerusakan hutan akibat tambang minerba,” kata Rizky depan KPK.
Karena itu, Rizky mendesak KPK mengaudit semua program BPADS-HL Musi yang menghabiskan anggaran dari APBN ratusan miliar namun tidak ada hasilnya.
Selain itu, Rizky menduga sudah terjadi banyak penyelewengan anggaran sehingga program yang dijalankan sama sekali tidak berdampak pada perbaikan sungai dan hutan yang rusak.
“KPK harus turun tangan, sudah ada indikasi dugaan penyelewengan anggaran pada DPADS-HL Musi,” ujarnya.
“Kalau memang benar-benar dilaksanakan dengan anggaran ratusan miliar pasti kelihatan hasilnya namun kenyataannya nihil, berarti diduga lebih banyak yang dikorupsi dari pada diperuntukkan untuk perbaikan sungai dan hutan yang sudah rusak,” lanjutnya.
Terakhir, Risky mendesak KPK segera periksa Kepala DPADS-HL Musi agar dugaan terjadinya penyelewengan anggaran bisa diusut tuntas.
“Ini menyangkut keberlangsungan sungai musi dan hutan di Sumsel, jangan sampai semakin parah karena ulah koruptor. KPK harus segera periksa Kepala DBADS-HL Musi,”
Tentu kita akan mengawal kasus ini sampai benar- benar KPK turun, dan kami akan melakukan aksi tiap minggu di depan gedung KPK RI ini, Tutup Risky.(Team).