Ratusan Pedagang Pasar Bodelor Memilih Berdagang di Lahan Yang di Sediakan Pemdes Karangsari.
Kab Cirebon,- sorottipikor //
Terkait rencana Revitalisasi Pasar Bodelor Kecamatan Plumbon yang ditolak oleh para Pedagang Pasar tersebut dikarenakan harga kios yang terlalu mahal.
Selain itu para pedagang juga menolak pindah di tempat Pasar sementara yang di sediakan oleh Pemerintahan Desa Bodelor,akan tetapi akibat kekesalan ratusan para pedagang,kini mereka berjualan di tempat baru yang di sediakan oleh Pemerintahan Desa Karangsari Kecamatan Weru yang tidak terlalu jauh dari pasar Bodelor.
“Ya kami sudah mulai dari Hari Senin 27/6 sudah mulai berdagang di depan GOR Desa Karangsari dan kami merasa nyaman berdagang disini,kita juga hanya satu Minggu disini setelah itu pindah di tempat yang sudah dipersiapkan oleh Kuwu Karangsari ” Ucap salah satu pedagang,Rabu 29/6 di lokasi pasar, yang namanya menolak disebutkan.
Ditemui di Lokasi Pasar yang rencananya di siapkan untuk para pedagang,Kuwu Karangsari,Nasirudin kepada Media mengatakan,kalau saya selalu Pemdes Karangsari tidak pernah yang namanya merebut para pedagang atau memberikan Celah memanfaatkan Keadaan,semua murni keinginan dari para pedagang sendiri karena mayoritas pedagang dari Desa Karangsari.Ucap Nasirudin.
“Sementara untuk para pedagang dari Desa Bodelor mau berdagang disini atau mau balik lagi ya silahkan,kami tidak melarangnya,saya tidak mau ada imej bahwa saya merebut para pedagang” Tuturnya
Menurutnya,bahwa lahan yang disiapkan itu adalah lahan yang tidak digunakan alias nganggur,tidak ada petani yang mau menghadap lahan tersebut karena ada persoalan air yang tidak bagus.
Kalau masalah perijinan sendiri adalah urusan dari pedagang,karena saya hanya menyiapkan lahan saja dan tidak membuka pasar,perijinan pasti akan ditempuh selama sehingga para pedagang berjualan dulu karena ini berkaitan dengan perut sehingga tidak bisa ditahan.Ujar Nasirudin
“Lahan yang disiapkan sementara 3.400 meter akali ada pengembangan lagi maka bisa ditambah 2.800 meter saya akan maksimalkan”Terangnya.
Kami pihak Desa tidak memungut para pedagang,semua dari pedagang sendiri baik biaya alat berat maupun proses pengurugan lahan semua biaya dari pedagang dan saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun.Kata Nasirudin
Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Bodelor,Nendi saat ditemui media mengatakan,saya mengapresiasi pak Kuwu Karangsari yang menyediakan lahan buat para pedagang yang sudah menolak pindah di lokasi pasar sementara dari Desa Bodelor.Ucap Nendi
“Dari mulai hari Senin ada sebanyak 104 pedagang yang berjualan ,hari kedua sebanyak 128 pedagang dan hari ini sudah lebih banyak lagi lebih dari 130 pedagang dan ini dapat dipastikan akan semakin banyak para pedagang yang pindah kesini selain itu para pedagang sudah merasa nyaman dan aman berdagang.Ujarnya
“Para pedagang yang sebelumnya berdagang di Pasar Bodelor sudah tidak mau lagi kembali berdagang di Pasar Bodelor karena sudah merasa sakit hati dan hal itu sudah jelas aset pendapatan Desa Bodelor akan hilang” Ungkapnya.
Reporter : Suripto.
