Aktivis Lebak, Kritisi Penanganan Jalan Nasional Wilayah I Lebak.

Lebak Banten,– Sorot Tipikor //
Ruas jalan raya Soekarno-Hata by pass, tepatnya berada di depan kawasan Plaza Mandala Lebak menuju jembatan baru Selahaur, selain ditemukan kondisi jalanan berlobang, juga banyaknya genangan air, akibat buruknya saluran drainase di sepanjang bahu jalan tersebut. Hal ini diungkap Ade Irawan, aktivis LSM Kabupaten Lebak.

“Hal tersebut sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari. Ironisnya, meski kondisinya seperti itu, seakan dibiarkan oleh kontraktor pemenang lelang, PT Mutiara” kata Ade Irawan, Minggu, 19 Juni 2022.

Menurut Ade, dirinya prihatin melihat kondisi jalan tersebut, padahal status jalan ini, merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada Pemerintah Daerah, dalam urusan penanganan jalan.

“Beberapa kali, kami sudah mencoba menghubungi pihak PT. Mutiara, melalui orang lapangannya, Pa Dodi, untuk mempertanyakan bagaimana penanganan jalan tersebut, karena kondisinya banyak yang rusak, padahal mereka selaku pihak pelaksana pemenang lelang, seharusnya sigap, ketika ditegur, baru ada perbaikan, itu pun terkesan asal-asalan, padahal ini kan jalan Nasional, sehingga kami menilai pihak Kementerian PUPR melalui Sakter PJN Wilayah I Lebak, selaku penyelenggara jalan tersebut, tutup mata, ini jelas tidak bisa dibiarkan” ujar Ade.

Ditambahkan Ade, selain kepada pihak pelaksana pemenang lelang, dirinya juga sudah berupaya menghubungi pihak pengawas ruas jalan raya Pandeglang-Rangkasbitung-Cigelung tersebut.

“Kami pun sudah berupaya menghubungi Pa Ahmad selaku pengawas jalan melalui selularnya, beliau hanya mengatakan bahwa hal itu menjadi tanggung jawab pihak kontraktor pemenang lelang, karena sistemnya sekarang adalah long segment, namun kami menyayangkan, seharusnya selaku pengawas jalan, beliau tentu lebih faham, jika pihak pelaksana bekerja tidak sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani, seharusnya beliau menegur atau bila perlu, melaporkannya kepada pimpinan, agar segera dievaluasi” pungkasnya.

Terpisah, Ahmad selaku pengawas ruas jalan Pandeglang-Rangkasbitung-Cigelung, saat dihubungi beberapa waktu lalu, mengaku sudah menerima informasi dari pihak LSM dan sudah menyampaikannya kepada pihak pelaksana jalan tersebut.

“Iya bapak, semenjak pak Ade ngirim dokumentasi langsung saya sampaikan, bahkan saya tekankan supaya segera ditangani dan dari pihak kontraktor mengatakan siap untuk menangani, ruas jalan tetsebut pemeliharaan dan dilaksanakan oleh PT tersebut” katanya.

Ditempat terpisah media berupaya minta keterangan dari pak ahmad,melalui WhatsApp, Menurut aktipis ade irawan, pak ahmad sebagai pengawas, Senin 20 juni 2022 tapa alhasil, tidak kopratip ,dodi sebagai pemegang PT ,mutiara itupun sama tidak memberikan tanggapan / jawaban.

Pewarta : Hudri.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *