Peduli Duafa, Bupati Morowali Serahkan Santunan Anak Yatim di Desa Lambelu.

Morowali,– sorottipikor.com l
Bupati Morowali, Drs. Taslim didampingi Ketua TP-PKK, Ny. Asnoni Taslim menyerahkan santunan Anak Yatim dan janda kurang mampu di Masjid Ridholloh, Desa Lambelu, Kecamatan Bumi Raya, pada Senin Sore, (25/04/22).

Kegiatan yang dirangkaikan buka puasa Bersama diselenggarakan oleh Pengurus Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Hikma Desa Lambelu.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Morowali, H. Mauludin, S.Ag., M.Fil.I, Kabag Kesra, Abdul Malik Hafid, S.H.I, Sekcam Bumi Raya, Asrar Gawi, sejumlah Tokoh Agama, dan Tokoh masyarakat Desa Lambelu.

Bupati Morowali, Taslim, dalam sambutannya mengapresiasi Pengurus Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Hikma atas upayanya meringankan beban kaum duafa dengan menyantuni anak yatim dan janda-janda kurang mampu yang hidup dalam ketidak berdayaan baik secara ekonomi maupun secara sosial.

‘’Saya atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Hikma yang ikut berpartisipasi mengurangi beban masyarakat kaum duafa di Desa Lambelu. Ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan sangat berarti bagi keluarga yang kurang mampu , semoga dengan pemberian santunan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Meski nilainya tidak seberapa namun sedikit mengurangi bebab untuk memenuhi kebutahn sehari-harinya,’’ jelas Taslim.

Diakhir sambutannya, Taslim berharap kegiatan seperti ini harus menjadi program unggulan secara berkesinambungan

‘’Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti saat ini saja namun harus berkelanjutan. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali. Jika ini terus dilakukan, Insya Allah akan mewujudkan masyarakat Morowali Sejahtera Bersama,’’ ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung aman dan tertib berakhir dengan penyerahan santunan oleh Bupati Morowali, dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali kepada sejumlah anak yatim dan janda kurang mampu.

Reporter :M Riyadi.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published.