Wakil Wali Kota Apresiasi Kinerja Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.

CIREBON,– sorottipikor.com |
Petugas pemadam kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cirebon tidak hanya menangani kebakaran. Melainkan beberapa persoalan kedaruratan lainnya yang terjadi di masyarakat.

Atas kinerja yang baik itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran di Dinas Damkar Kota Cirebon.

“Kinerja Dinas Damkar sudah sangat maksimal dan semoga terus dipertahankan, bahkan lebih baik lagi,” ungkap Eti saat menghadiri tasyakur peringatan HUT ke- 103 di kantor Dinas Damkar Kota Cirebon, Rabu (02/03/2022).

Wakil Wali Kota Apresiasi Kinerja Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Wakil Wali Kota Apresiasi Kinerja Pemadam Kebakaran Kota Cirebon

Eti menambahkan, petugas Dinas Damkar selain menangani persoalan yang berkaitan kebakaran dan antisipasinya, juga melayani persoalan lain. Semisal, penanganan terhadap temuan satwa membahayakan di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah kita patut berbangga kepada Dinas Damkar. Melayani tidak hanya persoalan-persoalan yang terkait kebakaran di tengah masyarakat,” kata dia.

Di sisi lain, Dinas Damkar Kota Cirebon juga tengah mengupayakan peningkatan status tenaga honorer para petugasnya menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Sedang inventarisasi untuk PPPK dan menunggu jawaban dari pemerintah pusat. Semoga bisa dimudahkan, agar menjadi motivasi bagi para petugas di Dinas Damkar,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Apresiasi Kinerja Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Wakil Wali Kota Apresiasi Kinerja Pemadam Kebakaran Kota Cirebon
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Damkar Kota Cirebon, Drs. Adam Nuridin, MM. Menurutnya, para personel damkar telah menunjukkan kinerja yang optimal.

“Kita juga sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pencegahan dan penanganan kebakaran. Hal ini penting dilakukan,” katanya.

Mengenai peningkatan status dari honorer menjadi PPPK, Adam mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Bahkan data-data yang dibutuhkan pemerintah pusat telah disampaikan.

“Dengan akan dihapusnya tenaga honorer, kami berharap mereka bisa masuk menjadi PPPK semua. Dari 260 personil, nanti yang masuk PPPK berapa, itu kita serahkan kepada pemerintah pusat,” katanya.

Reporter : Suripto.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published.