Geruduk Disnaker KSPSI Cianjur Gandeng PT.Violet Indonesia Persada, ini Masalahnya

Cianjur,-sorottipikor.com l Konpederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(KSPSI) DPC Kabupaten Cianjur
Melakukan Audiensi ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur, untuk mempertanyakan tentang tuntutan hak buruh yang di rumahkan oleh pihak perusahaan PT. Violet Indonesia Persada (Cianjur City Park). Sejak 6 bulan yang lalu buruh PT Violet Indonesia Persada ini melaporkan permasalahan yang mereka alami kepada pihak Dinas Tenaga Kerja, namun sampai saat ini tidak ada impormasi apapun terkait permasalahan tersebut, baik dari pihak Disnaker ataupun dari pihak perusahaan.

Oleh sebab itulah buruh yang didampingi oleh KSPSI DPC Kabupaten Cianjur mendatangi dan menanyakan langsung kepada pihak Disnaker Kabupaten Cianjur, demi mendapatkan kejelasan tentang tuntutan dan nasib mereka kedepan di perusahaan tersebut. Audiensi buruh tersebut dilakukan pada hari Sabtu (06/12/21)

Rida salah satu buruh menuturkan,” sebetulnya tuntutan kami itu simple, kami hanya menuntut pihak perusahaan untuk, meminta maaf secara terbuka dan mendaftarkan kami kepada Dinas Tenaga Kerja. Selama ini seringkali kami dimaki-maki oleh Owner PT. VIP dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan.

Dengan seperti itu kami merasa tidak dianggap sebagai manusia. Namun pihak perusahaan bukannya mengabulkan tuntutan tersebut, melainkan kami ini malah di rumahkan, dengan janji nanti akan dipanggil kembali secara bertahap. Dan janji tersebut hingga hari ini tidak terbukti, yang lebih menyakitkan kami, justru pihak perusahaan malah mempekerjakan karyawan baru,” Tutur Rida.

Bangbang Adi S Ketua KSPSI DPC Kabupaten Cianjur yang juga selaku Ketua Umum Bravo Komando Group mengatakan,” saya sangat prihatin dengan kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur, yang mana tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah perselisihan antara perusahaan dengan karyawannya, salah satu contoh yang terjadi antara perusahaan PT. Violet Indonesia Persada dengan karyawannya.

PT. VIC sendiri bergerak dibidang pariwisata, dimana karyawannya mengadu mengenai permasalahan ke pihak Disnaker 6 bulan yang lalu, namun hingga hari ini tidak solusi ataupun hasil yang memuaskan, bahkan terkesan saling melempar satu sama lain.

Kemudian juga hari ini jawaban dari pihak Disnaker akan mengagendakan pertemuan kembali di hari berikutnya antara buruh dengan pihak perusahaan, jadi selama ini tindakan terhadap perusahaan tersebut tidak ada, padahal kesalahannya sudah jelas. Kesalahan-kesalahan perusahaan itu diantaranya, karyawan tidak didaftarkan di Disnaker, upah minimum tidak sesuai, dari segi etika juga tidak manusiawi, masalah perijinan juga belum memenuhi syarat,” kata Bangbang.

Lanjut Bangbang, saya harap Pemerintah pusat bisa turun langsung ke Cianjur untuk menindak lanjuti permasalahan ini, sekaligus harus tahu mengenai buruknya kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur.

Walaupun awalnya saya sebagai kuasa membangun dan mengelola perusahaan tersebut, namun melihat perlakuan Ownernya seperti ini saya lebih berpihak kepada karyawan, karena kasihan dan hati nurani merasa terpanggil untuk membela mereka. Jangan sampai kejadian yang dialami oleh karyawan-karyawan tersebut dialami juga oleh yang lain ataupun anak saya pribadi,” imbuhnya.

Sementara,” Idang Muharam, Kasi Perselisihan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur mengungkapkan,’ sebagaimana hasil pertemuan barusan dengan karyawan PT. Violet Indonesia Persada dan KSPSI DPC Kabupaten Cianjur, untuk agenda selanjutnya kami akan memanggil pihak Owner perusahaan untuk diajak duduk bersama dengan karyawan dan KSPSI, dan waktunya akan di pastikan terlebih dahulu.

Setelah ada kepastian waktu baru kami akan menghubungi kuasa dari karyawan. Yang jelas pihak Ownernya harus bisa hadir. Proses memediasi permasalahan ini tidak mudah, kami juga berharap masalah ini secepatnya bisa terselesaikan.

Selama ini kami sudah koordinasi dengan pengawas terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan, dan mengenai tindankannya terhadap perusahaan tersebut merupakan kewenangan pengawas,” pungkasnya.

Arif

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *