Desa Bahodopi Kelola Anggaran Milyaran Patut di Pertanyakan.
Morowali,– sorottipikor.com l
Patut dipertanyakan manfaat penggunaan Dana Desa (Dana Desa) Bahodopi ini, kelola anggaran milyaran rupiah tapi tak nampak perkembangan didesa ini.
Desa yang terletak dikecamatan Bahodopi kabupaten morowali ini terlihat seperti desa yang tertinggal dan tidak berkembang, terlihat dari hasil pantauan awak media dilapangan terpantau balai desa yang terlihat seperti kandang kambing tak terawat, kumuh dan nampak dari luar bagaikan bangunan berhantu, selain itu kantor desa pun terlihat sangat, bahkan tak nampak papan baliho transpransi penggunaan anggaran dana desa.
Dari informasi yang dihimpun dari sekretaris desa bahodopi Nurmin anggaran yang dikelola didesa ini meliputi dari dana desa (DD) Total Rp 865 juta, anggaran dana desa (ADD), CSR total -+ Rp 500 juta keatas dan pajak bagi hasil (PBJ) tahun 2020 Rp 219 juta, belom lagi pungutan liar yang diterapkan pemerintah desa ini, yakni pungutan pembuatan surat domisli yang di kenakan Rp 100 ribu dalam satu surat domisili.
Dari hasil wawancara awak media dengan Sekdes ternyata anggaran yang digunakan untuk untuk pembangunan hanya sekitar Rp 100 jutaan di TA 2021.
,”Untuk fisik dusun 3 ada dua bangunan plat dekker total kurang lebih 40 jutaan, dan dusun 4 plat dekker sampin mesjid Rp 40.243.000.,”urai Nurmin.
Selain itu Nurmin juga menyampaikan peruntukkan adanya pungutan yang dibebankan terhadap masyarakat yang mengurus surat domisili.
“,Ini kami berikan ke mesjid hasil dari pungutan ini,” kata nurmi kepada awak media.
Reporter : M Riyadi.