Kemacetan Dibahodopi Resahkan Para Pengguna Jalan Trans lintas Sulawesi.

Morowali,– sorottipikor.com l
Sepanjang hampir kurang lebih 1 kilo meter kemacetan di desa fatufia kecamatan bahodopi kabupaten Morowali yang sangat meresahkan pengguna jalan yang melintas, Minggu (24/10/21).

Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan lintas antar provinsi,yang juga sebagian besar digunakan peruaahaan PT IMIP untuk beraktivitas.

Selain itu penyebab utama kemacetan ini disebab kan adanya pergantian jam kerja antara karyawan PT imip yang pulang kerja dan yang masuk kerja,juga di pengaruhi oleh jalan yang sempit sehingga menyebabkan kemacetan dijalan hingga hampir 2 jam lamanya.

Akibat Kemacetan ini menimbulkan keresahan para pengguna jalan lain yg melintas salah satunya ibu erni yang sehari-harinya menjual telur keliling menggunakan roda 4 yang rela menunggu berjam-jam menunggu kemacetan ini selesai.

“Harusnya jalanan ini diperlebar-diperluas,biar tidak begini macet, ini kita menunggu sampai berjam-jam,”cetusss erni yang lagi keliatan lelah diatas mobilnya sambil menunggu kemacetan selsai.sabtu.(23/10/21).

Begitupun pengendara roda 4 lainnya yang senada dengan Erni, yang hingga berjam-jam menunggu kemacetan selesai.

“Sampai 3 jam pak,capekk pak,yaa dibawah heppy saja mau diapa pak,”kata leo yang melintas dari arah kendari menuju bahodopi,sambil mengipaskan buku ke badannya karena kepanasan.

Meman terlihat jelas kemacetan di desa fatuvia ini, yang sangat menhawatirkan ketika dalam keadaan darurat tiba-tiba ada ambulance yang menbutuhkan perjalanan cepat,sangat menganggu jika melintas dijam-jam kemacetan ini.

Sementara itu, ditempat yang sama terlihat polisi lalu lintas yang mengaku dari Dirlantas polda sulawesi tengah sebanyak 3 orang terlihat kewalahan mengatur para karyawan PT IMIP yang melintas karena berdesakan.

“Kurangnya personil,”kata AKBP S Lamusu. Yang ditemui saat mengatur jalannya para pengendara.

Ia menambahkan kemacetan ini tidak tiap hari terjadi

“Kadang-kadang saja macet,senin saja sama rabu sangat padat,”Katanya.

Reporter M riyadi

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *