Peran FKDM Cilodong, Deteksi Dini Tentang Kerawanan di Tengah Masyarakat.
DEPOK,– sorottipikor.com l
Kepala Kesatuan
bangsa dan Politik (Kesbangpol) hadiri acara Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Cilodong
Acara sosialisasi program deteksi Dini dan Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) ditengah masyarakat dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Cilodong, Jumat (15/10/2021).
Giat FKDM Cilodong di hadiri oleh kepala kantor Kesbangpol Drs, MN Hakim Siregar, MSI (Narasumber), Shodik Murdiono, Mpd, MM Dosen STA ISKA Jakarta (Narasumber), Tony (Moderator) Yuli ketua FKDM, Sentot S, Adam, Benny anggota FKDM serta RT/RW dan auden peserta acara.
Dalam acara sosialisasi tersebut membahas tentang fungsi FKDM diantaranya tentang kewaspadaan dini ditengah masyarakat.
Disampaikan Hakim Siregar kepala Kesbangpol Kota Depok, fungsi FKDM adalah mencegah sebelum terjadi kejadian ditengah aktivitas masyarakat dan menyampaikan laporan kepada atasan yang bersangkutan dengan FKDM.
Dia juga mengatakan, FKDM adalah mandatori sesuai dengan Pemendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pernendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Forum Kewaspadaan Dini.
FKDM juga sebagai mitra kerja 3 Pilar sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini yang bersinergitas dengan Pemerintah dalam mendukung stabilitas keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat didaerah dan mengoptimalisasikan penyelenggaraan kewaspadaan dini, deteksi dini cegah dini, lapor cepat bekerjasama dengan forkopimda katanya.
Meski tantangan FKDM dalam deteksi dini era digital elektronik yang mana sangat mudah di akses oleh publik, namun FKDM senantiasa tetap menyaring informasi yang ditemukan untuk mencegah sejak dini sebelum terjadi kejadian.
Karena, selain laporan FKDM juga harus mampu mendeteksi dini sebelum menjadi persoalan.
Sebab, menghadapi masyarakat yang heterogen dan kompleksitas karena beragam suku, budaya dan agamanya ini, FKDM tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi FKDM Kecamatan Cilodong Tahun 2021 dengan tetap mematuhi ketentuan protokol Kesehatan yang dilaksanaan selama dua hari berjalan lancar. (Helen DA).
