Diduga Bermasalah, KPK Diminta Selidiki Pembelian Lahan Pasar Batuan Sumenep.
Jakarta,– sorottipikor.com l
Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Ganyang Koruptor (GAGAK) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Kuningan, Jakarta Selatan.
Massa GAGAK meminta KPK menyelidiki anggaran Pasar Batuan Sumenep yang saat ini dinilai mandek. Menurut pengakuan koordinator aksi, Muhammad Jazuli, aksi tersebut sudah ketiga kalinya.
“Ya. Ini aksi ketiga kali kami,” paparnya kepada media, Kamis (23/09/2021).
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan “KPK Usut Proyek Pasar Batuan. Periksa Kadis Perindag Sumenep (Agus Dwi Saputra)” dengan hastag #KPKHebat.
Menurut Jazuli, dugaan pembelian lahan Pasar Batuan Sumenep senilai Rp. 8,941 miliar dengan tambahan anggaran dari Pemkab Sumenep sebesar Rp. 600 juta untuk pembangunan pagar pasar, dinilai perlu mendapat ketegasan penyelidikan oleh KPK.
“KPK sebagai lembaga yang berwenang memberantas korupsi harus kerja cepat, proyek pasar yang menelan anggaran miliaran masih bermasalah, KPK harus selidik pembelian lahan Pasar Batuan Sumenep,” tegas Jazuli dengan lantang.
Selanjutnya, Jazuli menyatakan temuan permasalahan proyek tersebut sudah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Sudah menjadi temua BPK, KPK seharusnya menindaklanjuti masalah pada proyek Pasar Batuan Sumenep,” lanjut Jazuli.
Selain itu, KPK diminta periksa Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, dalam masalah proyek Pasar Batuan Sumenep sehingga bisa menemui titik terang permainan yang terjadi dalam proyek tersebut.
“KPK segera periksa Kadis Perindag Sumenep, Agus Dwi Saputra, karena proyek bermasalah itu di bawah tanggung jawabnya, supaya ditemukan titik terang siapa sebenarnya yang bermain-main dengan proyek Pasar Batuan itu,” tutup Jazuli.
Pewarta : Harda/Tim.