Depan Gedung Merah Putih KPK, Gagak Desak KPK Selidiki Dana Hibah Sumsel.
Jakarta,– sorottipikor.com l-
Gerakan Ganyang Koruptor (Gagak) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta selidiki dana hibah KONI Sumatera Selatan.
Mereka melakukan aksi depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8/2021/.
Koordinator aksi, Ghazali mengatakan dana hibah KONI Sumsel harus tepat sasaran dan harus dipastikan tidak disalahgunakan.
“Dana hibah untuk KONI Sumsel itu puluhan miliar, jadi harus transparan dalam penggunaannya dan jangan sampai diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Ghazali .
Menurut Ghazali , dengan dana hibah yang dikelola oleh KONI Sumsel harus mampu mencetak para Atlet yang berprestasi dan semua kebutuhan para Atlet terpenuhi.
“Apabila dana hibah itu dimaksimalkan untuk kepentingan para Atlet maka Sumsel akan terus melahirkan para patriot olahraga yang berprestasi, bukan hanya tingkat nasional tapi internasional,” tambahnya.
Ghazali menilai, ada masalah dalam tubuh kepengurusan KONI Sumsel maka wajar terjadi kalau misalkan para Atlet sampai turun minta sumbangan ke masyarakat.
“Dengan adanya peristiwa yang memilukan bahwa para Atlet dan pelatih sampai ngecrek minta sumbangan ke masyarakat di lampu merah adalah bukti di dalam tubuh KONI Sumsel ada masalah . Sukur sudah ada bisa duduk bersama namun lebih dari itu, harus ada investigasi terhadap dana hibah karena ini berkaitan dengan pemenuhan hak para Atlet,” ungkapnya.
Karena, kata Ghazali, KPK sudah sering membongkar praktik tindak pidana korupsi dana hibah KONI diberbagai daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, KPK harus turun ke Sumsel untuk melakukan investigasi dan menyelidiki penggunaan dana hibah di sana.
“KPK sudah banyak menangani kasus semacam itu, di mana dana hibah KONI disalah gunakan untuk memperkaya diri sendiri. Makanya kami menduga dana hibah KONI Sumsel ini bermasalah sehingga para Atlet sampai turun ke jalan karena kebutuhannya tidak terpenuhi,” tutup Ghazali. (Tim).
