Tetap Bersyukur, Sofyan Menjadi Pemulung, Demi Bertahan Hidup Seorang Diri
Cianjur,- Sorottipikor.com I
Semua mahluk hidup, Tuhan lah yang maha mengatur untuk kehidupannya baik itu senang maupun susah menurut pandangannya, kita semua tentu meyakininya. Hal inipun diyakini oleh seorang pemulung, Sofyan ( 50 ) kampung Cimuti RT 01 RW 02 Desa Sukasari Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur, Jawabarat.
Untuk menjalani kehidupannya Ia mengandalkan menjadi pemulung barang bekas, seperti kardus bekas dan botol kemasan bekas.
“Saya mencari untuk sesuap nasi dengan bekerja sebagai pemulung, mengumpulakan barang bekas kalau istilah saya namanya Lekdut,” katanya. Rabu (03-06-2021).
Masih dikatakan Sofyan, Ia bekerja sebagai pemulung untuk bertahan hidup, karena Ia hidup sebatang kara tanpa ada keluarga maupun sanak saudara.
“Sampai saat ini saya tidak punya istri dan tidak punya anak, hidup saya sebatang kara, saya juga tidak punya rumah, selama ini saya tinggal di gudang milik pak Inong majikan atau pengepul tempat menjual barang bekas yang saya kumpulkan,” katanya.
Walaupun penghasilannya hanya cukup untuk makan namun Sofyan tetap bersyukur dalam menjalani kehidupannya.
“Penghasilan saya rata-rata sehari mampu menghasilkan 15 ribu sampai 20 ribu perhari, Alhamdulillah kalau untuk makan cukup, dalam mencari lekdut saya bejalan kaki dari cimuti sampai kekota Cianjur setelah terkumpul saya kembali ke Cimuti lalu menjualnya ke tempat pengepul barang bekas,” tuturnya.
Pekerjaan sebagai pemulung sudah lama dilakukannya, sejak tahun 2008 sampai sekarang, bahkan jika belum mendapatkan banyak barang bekas terkadang Ia tidur di emperan Pasar Ramayana.
“Jika saya belum mendapatkan barang bekas yang banyak, dan hari menjelang malam, kadang saya tidur di emperan pasar Ramayana, untuk kembali melanjutkan keesok harinya, saya hanya mampu berharap dan memohon kepada Alloh agar diberi kesehatan dan dipanjangkan umur,” pungkasnya.
Repoter : Arif
