Perekonomian Makin Terpuruk, Pengendara Ojek Keluhkan Penghasilan Di Masa Covid 19

Cianjur,  — Sorottipikor.com I 
Yusup (40) sosok seorang ayah beranak satu penduduk kampung Sabandar Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawabarat. Kesehariannya mengais rijki sebagai tukang ojeg pengalaman ngojeg nya terbilang sudah cukup lama yaitu sejak masih berstatus bujangan hingga kini sudah mempunyai anak satu.

Yusup mengatakan dengan berbekal satu unit motor merk beat ia bisa menghidupi keluarganya. “Alhamdulillah, dengan berbekal motor, saya bisa menghidupi keluarga, anak saya bisa melanjutkan sekolah hingga ke tingkat SMK,”katanya.

Walaupun penghasilan yang pas-pasan Yusup mampu meneruskan pendidikan anaknya ke tingkat yang lebih tinggi, Namun kini setelah adanya Covid-19 penghasilan yusup makin terpuruk sehingga melemahkan impiannya untuk meneruskan sekolah anaknya kejengjang yang lebih tinggi.

“Setelah adanya wabah Virus covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat terurama masyarakat bawah seperti saya, dampak dari itu semua kini penghasilan ngojek sayapun sangat minim sekali, sebelum covid-19, saya  bisa menghasilkan rata rata perhari mencapai 300rb, sedangkan sekarang hanya bisa menghasilkan 30rb sampai 50rb, jangankan untuk membiayai keluarga untuk biaya makan minum saja  sudah tidak cukup,” keluhnya.

Ia berharap, pemerintah khususnya Kabupaten Cianjur untuk segera membuat perubahan pemuluhan perekinomian, agar perekonomian masyarakat bawah bisa berjalan kembali seperti biasa.

“Saya berharap pemerintah bisa menangani masalah perekonomian masyarakat kelas bawah seperti saya, kami tidak bisa berbuat apa-apa sedangkan biaya hidup makin tinggi,” pungkasnya.

Repoter     :   Arif

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published.