Bupati Cianjur Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke 113 Tahun 2021
Cianjur, sorottipikor.com | Bertempat di lapangan upacara Pemda Kab. Cianjur di Jl Siliwangi Kelurahan Pamoyanan Kec/Kab. Cianjur, upacara hari Kebangkitan Nasional ke 113 tahun 2021 tingkat Kabupaten telah dilaksanakan, dengan tema “BANGKIT KITA BANGSA YANG TANGGUH”.
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Cianjur H.Herman Suherman,dan sebagai komandan upacara Kapten Arm Deni Kusnawan, yang diikuti LK 100 orang, Kamis (20/5).
Turut hadir pada upacara tersebut, Wakil Bupati Cianjur Bpk TB Mulyana Syahrudin, Dandim 0608/ Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi SH.MM, Kapolres Cianjur yang di wakili Kabagren Kompol Iwan, Danyon Yonif R 300/Bjw yang diwakili Wadanyon Yonif R 300/Bjw Mayor Inf Mayor Inf Kenedi Tinanbunan, Ketua DPRD kab Cianjur yang diwakili Wilman Ketua pengadilan kab Cianjur Taufan SH, MH, Ketua Pengadilan Agama BpK Drs. H. Sahidin Mustafa, SH. MH, Wadanyon B Brimob Cipanas AKP Toni.Antoni, Dansubdenpom lll 1-1 /Cianjur kapten Cpm Hari Manggala SH dan Para OPD jajaran pemda Cianjur.
Adapun Susunan peserta upacara tersebut,
5 orang Sub Den Pom, 5 orang Raider 300, 5 orang Armed 5 – 105/ Tarik, 5 orang Kodim 0608, 5 orang Polres, 5 orang Korpri, 5 orang PGRI, 5 orang Mahasiswa, 5 orang Pelajar SMA/SMK.
Dalam Sambutan Upacara, Bupati Cianjur H.Herman Suherman menypaikan, ” Pada 20 Mei 1948, presiden pertama republik Indonesia Soekarno menjadikan lahirnya organisasi Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme di Indonesia, ketika itu ada ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi, selain itu Indonesia dalam masa revolusi mempertahankan diri dari agresi Belanda yang ingin kembali berkuasa di Indonesia.
Presiden Soekarno menetapkan lahirnya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 diangkat sebagai hari kebangkitan nasional dengan harapan golongan yang saling bertengkar dan silang pendapat, dapat mengumpulkan kekuatan bersatu melawan Belanda, harapan Soekarno penetapan hari kebangkitan nasional bisa mencegah perpecahan bangsa,” ucapnya dalam sambutan upacara
Lanjutnya memaparkan, Peringatan hari kebangkitan Nasional pun pada akhirnya bukan sekedar menjadi ritual untuk mengenang kejayaan sejarah masa lalu saat solidaritas persatuan era Boedi Oetomo terbentuk, namun peringatan hari kebangkitan Nasional saat ini sejatinya dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh.
“Tahunnya ini hari kebangkitan nasional mengusung tema “BANGKIT! KITA BANGSA YANG TANGGUH”. karena Tema ini sungguh amat tepat, mengingat kan bahwa semangat kebangkitan nasional mengajari kita untuk selalu optimis menghadapi masa depan, kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini.
Tangguh dalam menghadapi pandemi covid -19, Pendemi yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini, sembari bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Tangguh juga dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi dengan beredarnya miss informasi, disinformasi dan hoaxs terutama ditujukan untuk menjaga kesatuan sebagai bangsa mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan bijak.
katakan tidak pada segala jenis hoax dan ujaran kebencian* serta berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dan diisi dengan hal bermanfaat.
Selanjutnya tangguh dalam kebersamaan memulihkan ekonomi nasional, salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah ekonomi digital,di tengah pandemi bisnis dagang berbasis digital ini bahkan diprediksi tumbuh 33,2% dari 2020.
Pandemi covid 19 ini berhasil memaksa kita untuk mengubah kebiasaan kebiasaan kita secara drastis, seperti interaksi fisik atau tatap muka di dunia nyata yang berpindah ke dunia virtual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi telekomunikasi, dengan adanya kondisi ini di kabupaten Cianjur bahkan seluruh dunia tanpa sadar melakukan perubahan atau pemanfaatan teknologi dari non digital menjadi digital.
Peringatan hari kebangkitan Nasional ini menjadi titik awal dalam membangun kesadaran untuk bergerak mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi di kabupaten Cianjur, oleh karena itu melalui kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan mengemban tugas masyarakat sebagai agents of social change, ( agen perubahan di masyarakat),” pungkasnya.
Selama upacara dilaksanakan, berjalan tertib aman dan kondusif.
Reporter : Rif