Nurjen, Berharap Bantuan Kaki Palsu dari Para Dermawan dan Pemerintah .
Lebak,-Sorottipikor.com l
Seorang pria yang tak seberuntung Orang-Orang yang memiliki tubuh normal ,Sebut saja
Nurjen, (35). harus rela kehilangan kaki sebelah kanan. karena diamputasi akibat penyakit Diabetes ,luka yang dideritanya “alhmdulilah tidak menyebar kebagian tubuh lainnya.
“Bapak beranak tiga. tinggal di Kampung Ranca Caruluk, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, kabupaten Lebak harus rela berjalan dengan langkah tertatih-tatih untuk berjalan keluar rumah dengan menggunakan tongkat yang setia menemaninya sejak 8 tahun silam.
“Dengan Keterbatasan fisik, tidak menyurutkan tekadnya untuk mencari nafkah demi menghidupi istri dan tiga orang anak tercinta.
” Semenjak kaki kanan saya diamputasi sekitar tahun 2012 silam, kini saya harus menahan malu dan frustasi. Dengan kondisi saat ini saya tidak bisa bekerja seperti orang-orang. Saya terpaksa bekerja hanya dengan meminta belas kasihan orang lain,” ungkap Nurjen, kepada awak media.pada Jumat, (29/01/2021). saat ditemui di kediamannya yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Masih Nurjen, “Dirinya mengaku malu dengan pekerjaannya.saat ini hanya mengharapkan belas kasihan orang. yang setiap hari harus dijalani karena terpaksa dengan kondisi saat ini. demi menutupi kebutuhan hidup bersama istri dan ketiga putra nya yang saat ini serba kekurangan.
” Anak saya tiga, yang satu sudah berhenti sekolah karena sudah tidak ada biaya.jelasnya.
“Sayapun tidak mau selamanya seperti ini, malu dan saya berharap kepada pemerintah atau para dermawan yang terketuk hatinya untuk berbaik hati, memberikan bantuan kaki palsu dan juga sedikit tambahan modal usaha serta bimbingan untuk membuka usaha apa saja di rumah, karena saya tulang punggung keluarga satu satunya, tambah lagi anak-anak saya belum ada yang dewasa,” ujarnya penuh harap.
“Sementara itu ketua Karang Taruna Desa Bojongleles, melalui humasnya ,Uu sapa nya mengatakan,” saya pun ikut prihatin. melihat setiap hari pak Nurjen harus berkeliling kota Rangkasbitung untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain.
“Beliau sebagai tulang punggung keluarga.dengan terpaksa harus mengais rezeki dengan belasan dari orang dan sayapun sangat berharap ada uluran tangan dari para dermawan yang baik hati dan juga perhatian dari pemerintah guna meringankan beban hidup nya.
“kami dari Karang Taruna “kancil mas,.memohon kepada pemerintah dapat membantu memberikan bantuan kaki palsu dan modal usaha. kamipun akan terus ikut memberikan pembinaan kedepan untuk seterus nya dapat lebih mandiri.
Reforter : Hudri.
