Serikat Pekerja Nasional (SPN) Gelar Unjuk Rasa Di BalaiKota Bogor Tuntut Kenaikan Upah Minimum Kota, Ini Kata Budi
Bogor,–Sorottipikor.com l Serikat Pekerja Nasional Atau Yang disingkat SPN, Menggelar Unjuk Rasa di Depan BalaiKota Bogor Yang bertempat di Jl.Ir.H.Juanda Kel.Pabaton Kec.Bogor Tengah Kota Bogor, Kurang Lebih 200 Anggota SPN Mengutarakan Aspirasinya, Terkait Aksi Unjuk rasa Berlangsung,” Budi Mudrika selaku Kordinator Aksi Unjuk Rasa tersebut Kepada awak media Beliau Menyampaikan, Jumat (13/11/ 2020 Pukul 12.45 (wib) s/d selesai.
Di lokasi berlangsungnya Unjuk rasa tersebut, Kordinator SPN,” Budi Mudrika mengatakan Hari ini Kami dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggelar Aksi Unjuk rasa Yang bertempat di Balaikota Bogor dengan menurunkan Personel kurang lebih 200 Personel SPN”, Ungkap Budi.
Dalam keterangannya Budi melanjutkan, “Ada Tuntutan aspirasi Kami Pada Hari ini Kepada Pemerintah Kota Bogor dimana Kami meminta Kepada Pemerintah Kota Bogor Yang di Pimpin,” Bapak.Bima Arya Sugiarto, Melalui Dinas Tenaga Kerja sudah mentepakan berdasarkan Surat Edaran, Untuk Tahun ini Tidak adanya Kenaikan Upah Minimum Kota atau UMK, Bahwa Kita Ketahui Penekan Pada Surat Edaran itu Yang pertama diharapkan Untuk UMP, Sedangkan UMP itu berbeda dengan UMK, Tetapi dalam Hal ini Penyerapan dari Pada isi Surat Edaran Tersebut Kemungkinan disalah Artikan, Yang Kedua Surat Edaran itu merupakan Yang tidak ada kewajiban didalam nya itu Hanya Edaran berbeda dengan Surat Keputusan atau SK”, Ujar Budi.
” Tuntutan Kami dalam Aspirasi Unjuk rasa Pada Hari ini Adanya Kenaikan Upah Minimum Kota atau UMK, Hari ini Kami lakukan dua seson Yang Pertama Kami menurunkan Kurang lebih 200 Orang, Yang keduanya mungkin sekitaran 100 sampai 150 Orang, Kami mulai dari Pukul 09.00 (wib), Yang Kami Sayangkan bahwa tidak ada yang dapat ditemui, Baik Walikota Bogor, Wakil Walikota Bogor, Sekda Kota Bogor Atau Asda, Padahal Kami telah melayangkan surat Tembusan Pada Hari Senin sore kemaren”, Imbuhnya.
” Sementara Kami akan berkordinasi Kembali Apakah akan bergeser ketempat Dinas Tenaga Kerja atau Bertahan di Balaikota, Harapan Kami Bapak Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Dapat memberikan Rekomendasi yang bisa dijadikan dasar pengajuan Kepada Gubernur Jawa Barat”, Pungkasnya.
Pewarta : Fahri Abdullah
