Ibu Kandung Pemimpin Umum “Sorot Tipikor” Shok dan Menangis LY Dilaporkan Polisi.

Bogor,– sorottipikor.com l Kepolisian Resort (Polres) Bogor menindaklanjuti aduan R. Rindiawan yang melaporkan inisial LY, telah bergulir ke penyelidikan.

Rindiawan didampingi pengacaranya Ruby Falahadi, menunjukan surat panggilan polisi di Polres Bogor Jumat, (30/10/2020), untuk dimintai keterangan atas laporannya,

Usainya, R. Rindiawan diwakilkan pengacara Ruby mengatakan pemanggilan itu, “berita acara interogasi, (BAI), kurang lebih 13 pertanyaan,” terang Ruby Falahadi.

“Laporan Undang-Undang ITE, pihak kepolisian telah menganalisa dan memberikan pasalnya (untuk pelaku),” kata Ruby.

“pandangan saya, hemat saya sudah cukup, pasal 184 (bagi pelaku yang dilaporkan,” katanya, menurut Ruby, “Unsur (pidana) sudah dipenuhi. Dua alat bukti sudah cukup, baik lisan atau tulisan,” terangnya.

“Dari pihak kami sebagai advice, demi hukum dan undang-undang. Siapapun yang bersalah, siapapun yang membuat tindakan pidana, itu harus dihukum,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, cerita Rindiawan sebelum didampingi pengacaranya, bermula Rindi Rindiawan diminta membantu inisial ME untuk mengurus sertifikat tanah dan bangunan LY, “Kepengurusan sertifikat hilang,” kata Rindi.

“Keterangan yang saya dapat ternyata tidak sesuai dengan keterangan yang sebenarnya, karena Sertifikat itu bukan hilang tapi sudah di lelang.. lantas kenapa saat Ly bertanya di mana Bobi dan ibunya menjawab tidak ada dirumah dan Ly langsung menjawab bukan tidak ada tapi mati jelas Ly,, dan ibu dari R Rindiawan alias Bobi Shok dan menangis saat Ly bicara seperti itu.kata Rindiawan.

Lanjut dia menjelaskan, bukan hanya penghinaan kepada ibunya, selain memaki ibunya, LY juga telah mencemarkan nama baik R Rindiawan, “bukan cuman ibu saya, tapi melalui Telepon Selulernya lebih parah lagi malah.. karena itulah saya ambil tindakan (melapor ke polisi),” ucap R. Rindiawan.

Menurut dia, LY menyerang ibu Rindiawan dengan lisan, LY melontarkan kata-kata yang tidak pantas hingga ibu Rindiawan pun menangis terisak-isak. kata dia, Kejadian itu di saksikan tetangga disekitar rumahnya dan ME.

R. Rindiawan menegaskan bahwa ibunya tidak ada kaitan apapun tentang pekerjaan yang sedang ia kerjakan, “Kenapa ibu saya jadi sasaran,” katanya.

Reforter : Albarto/Simanjuntak.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published.