Deklarasi Pasangan OTW Prioritaskan IPM Dan Kesejahteraan Masyarakat Cianjur.

Cianjur, – sorottipikor.com l Duet Partai Gerindra dan Demokrat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar ceremoni dukungannya kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan wakilnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Adapun nama-nama yang muncul dalam ceremoni dukungan yang digelar di Hotel Gino Feruci Jalan Abdullah Bin Noh Blk Cianjur, Sabtu (29/08/2020) kemarin adalah pasangan bakal calon bupati Cianjur Oting dan Wawan (OTW).

Dalam jumpa persnya kemarin siang, pasangan tersebut mempunyai program kerja akan memprioritaskan pesantren berbasis boarding school dan pemberian insentif kepada para guru honorer, selain itu juga akan memprioritaskan Indek Pembangunan Manusia (IPM), kesejahteraan masyarakat, dalam segala bidang dan sektor.

“Jika terpilih nanti, Pondok Pesantren akan kami jadikan Boarding School, karena saat ini memang digandrungi oleh masyarakat,” kata H. Oting Zaenal Muttaqin Bacalon bupati Cianjur dalam konfrensi pers usai kegiatan, Sabtu (29/08).

Lanjut Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), saat ini untuk dunia pendidikan sedang trend berbasis asrama atau istilah kerennya ‘Boarding School’.“Atas hal itu, berarti sekarang sudah saatnya ponpes menjadi yang terdepan,” ujar H. Oting.

Masih dikatakan H. Oting, nanti kami pun akan mendorong Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebuah lembaga pendidikan di bawah satuan Pendidikan Non Formal (PNF) yang bertujuan untuk mengedukasi keahlian, semisal diikut sertakan kursus keahlian atau lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan lainnya.

“Tujuan diadakannya PKBM yaitu untuk meningkatan pengetahuan, keahlian atau keterampilan (hobi/bakat) masing-masing peserta didik, yang dikelola dan diselenggarakan nanti,” terangnya.

Tak hanya sampai disitu, H. Oting juga menyampaikan ia bersama pasangannya akan memberikan insentif kepada para guru honorer seKabupaten Cianjur.

“Karena saya tahu persis berapa gaji guru honorer, paling juga sekitar Rp. 300 sampai 400 ribu/bulannya. Nah, maka dari itu akan kami upayakan supaya para guru honorer ini bisa ikut sejahtera,” tandasnya.

Reporter : Arif

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *