TENDER PEMBANGUNAN RSUD KOTA DEPOK WILAYAH TIMUR MENYAKITI HATI RAKYAT
DEPOK,– sorottipikor.com l
Dalam situasi keprihatinan Negara menghadapi kepentingan penanganan wabah COVID – 19 KOTA DEPOK melaksanakan tender/lelang pembangunan RSUD dengan pagu anggaran Rp. 101.6 Milyar, Ketua PD Kota Depok Ir. Patar Hutabarat Anggakat bicara
“Kami GNPK RI KOTA DEPOK menganggap bahwa Pelaksanaan lelang tersebut terkesan dipaksakan dan telah menyakiti hati rakyat.
Sebaiknya WALIKOTA DEPOK mengambil langkah cepat kebijakan untuk menghentikan lelang pembangunan RSUD tersebut yang masih tahap pelaksanaan lelang dan mengalihkannya anggaran tersebut untuk anggaran penanganan Covid 19 yang telah ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok yang anggarannya sampai saat ini masih kurang seperti yang disampaikan Bapak Walikota.
Harusnya PEMKOT DEPOK lebih cepat dan peduli terhadap Kesehatan dan Keselamatan Jiwa seluruh masyarakat Kota Depok, toh pembangunan RSUD masih bisa dilaksanakan tahun anggaran berikutnya, kecuali rumah sakit tersebut dibangun untuk penanganan Covid 19 yang sangat mendesak.
Lanjut Patar Kami berharap agar DPRD Kota Depok segera mengingatkan Pemda Depok untuk tidak melanjutkan pelaksanaan lelang pembangunan RSUD dan segera mengalihkan pos anggarannya untuk penanganan wabah COVID 19.
Pemerintah Pusat saja, demi penanganan Covid 19 ada wacana akan menunda anggaran Ibu Kota Negara Baru, masa Pemkot Depok tidak paham persoalan skala prioritas penggunaan anggaran.
Kami heran ada apa sebenarnya kok seperti dipaksakan dilaksanakan tender, jangan jangan ada deal dealan antara Pemkot Depok dengan Pelaku Usaha.
Hal ini akan kami waspadai dan akan kami telusuri untuk memastikan dugaan itu benar atau tidak.
Yang pasti kami tegaskan, segera Walikota Depok menunda pelaksanaan anggaran pembangunan RSUD dan mengalihkannya untuk anggaran penanganan Covid 19 yang telah disetujui PSBB.Pungkas Patar.
Salam Antikorupsi !!! (Hasibuan).