Peningkatan Kewaspadaan Kecamatan Tajur Halang Masuk Zona Merah Covid_19.

Bogor,– sorottipikor.com l
Berdasarkan surat edaran Bupati Bogor Nomor: 90 tahun 2020 tanggal 14 maret 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona (covid-19).

Menindaklanjuti perihal tersebut, Rabu 01/04/2020 kecamtan tajurhalang melakukan surat edaran nomor:02 / IV/DS.TJH tentang “Pelaksanaan Sholat Jum’at di Wilayah Tajurhalang Kabupaten Bogor”.

Menindaklanjuti hal tersebut khususnya Desa Tajurhalang bersama MUI Desa Tajurhalang mengeluarkan himbauan sebagai berikut :

  1. Bawha wilayah Kecamatan tajurhalang masuk dalam wilayah zona merah yang benar kemungkinan dapat terpapar/tertular Virus Covid-19,maka kami menghimbau para ketua DKM untuk tidak melaksanakan kegiatan sholat jumat dahulu dan di anjurkan mengganti sholat dzuhur di rumah terhitung mulai tgl 03/04/2020 sampai dengan batas waktu yang belum di tentukan.
  2. Tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan kita masing-masing dengan mengikuti aturan dan arahan dari pemerintah.

3.Selalu berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara, semoga kita semua terhindar dari segala penyakit, terutama yang sedang melanda di negri kita Covit-19, kamis (02/04/2020), khususnya Desa Tajurhalang.

Menyikapi surat edaran tersebut langsung melakukan giat penyemprotan disinfektan di akses keluar masuk lingkungan , Rw 06 – 07 yang di komandoi Sekdes Tajur Halang langsung melakukan giat tersebut dengan bantuan warga sekitar.

“selain melakukan giat penyemprotan disinfektan di akses keluar masuk lingkungan khususnya wilayah warga kami Desa tajur halang Kecamatan Tajurhalang kab. Bogor, kami juga melakukan kerjasama dengan salah satu Ormas, kami melakukan kerja sama dengan Ormas PP (pemuda pancasila) untuk menghimbau kepada Bank keliling, Debcollector, Penagih hutang/sejenisnya orang asing/orang tak di kenal, dilarang masuk kawasan karantina wilayah sekecamatan tajurhalang khususnya untuk pencegahan penyebaran / penularan virus Corona (Covid-19), terima kasih untuk Ormas PP khusunya M Yunus PBA Ketua MPC PP Kab.Bogor dan Egi Idris Wakil Ketua MPC PP Kab.Bogor, untuk saat ini wilayah kami belum ada dampak, masih dalam ODP”. Ucap sekdes.

Mencegah lebih baik ketimbang mengobati, untuk wilayah lainya himbauan pemerintah harus lebih giat lagi melakukan pencegahan virus mematikan tersebet, karna virus tersebut sudah banyak memakan korban. (EL ApriLi).

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *