Pemprov Jabar Siapkan tiga Stadion Tes Virus Corona/Covid-19.

Bekasi,– sorottipikor.com l Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan tiga stadion untuk digunakan sebagai lokasi tes massal virus corona atau COVID-19. Tiga Stadion itu yakni Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Stasion Pekansari Bogor, dan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tes massal COVID-19 itu akan dilakukan paling lambat hari Rabu (25/03/2020). Tiga wilayah yang dipilih merupakan hasil analisis zona merah COVID-19 di Jawa Barat.

“Jadi itu akan dilaksanakan kalau barangnya datang besok maka tes massal dilaksanakan hari Selasa, paling telat hari Rabu. Di Jabar akan ada tiga lokasi yaitu di stadion,” ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Minggu (22/03/2020).

  1. Stadion Patriot Candrabhaga untuk warga Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang
    Dok.Humas Jabar
    Dok.Humas Jabar
    Emil menyebutkan, rapid test atau tes cepat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, diperuntukkan bagi warga Kota Bekasi, warga Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang yang berada dekat dengan pasien positif, PDP maupun ODP.

Dari data statistik yang dihimpunnya, Kota Bekasi menjadi wilayah persebaran COVID-19 dengan angka yang cukup tingi. Maka dari itu, Kota Bekasi dipilih sebagai lokasi tes.

“Stadion Patriot untuk warga Kota Bekasi, warga Kab. Bekasi dan warga Kab. Karawang. Tapi melihat statistiknya yang akan dites massal mayoritas warga Kota Bekasi, baru Kabupaten Bekasi, dan Karawang. semakin jauh semakin sedikit,” ujarnya.

  1. Warga Bogor di Pakansari dan warga Bandung di Jalak Harupat
    Kemudian di Stadion Pakansari Bogor akan dilakukan tes massal COVID-19 untuk masyarakat di tiga wilayah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Sedangkan lokasi tes massal ketiga akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Lokasi ketiga ini disiapkandisiapkan untuk tes massal COVID-19 bagi warga di luar kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).

“Alat rapid test ini per minggu belum ada. Tapi sudah dijanjikan oleh pemerintah pusat akan hadir di Kota Bandung sebagai ibu kota Jabar hari besok,” kata Emil

  1. Rapid test bakal dilakukan dua tahap
    pexels.com/Polina Tankilevitch
    pexels.com/Polina Tankilevitch
    Emil menegaskan, rapid test ini bakal digelar dengan dua tahap. Tahap pertama diprioritaskan untuk 50 orang terdekat dari pasien COVID-19. “Karena teori kesehatan mengatakan potensi (terpapar) berjarak 50 orang terdekat pasien dari yang positif,” ucapnya.

Selain 50 orang terdekat pasien, tes massal tahap satu ini juga diperuntukkan bagu para petugas medis yang bekerja di unit-unit kesehatan. “Kemudian, mereka-mereka yang profesinya banyak berinteraksi secara sosial dengan masyarakat. Pak Lurah, Pak Camat, Para Kyai dan para ulama yang banyak berinteraksi,” paparnya.

  1. Tes massal tidak bisa untuk semua warga
    Berbagai sumber/artwork by. IDN Times
    Berbagai sumber/artwork by. IDN Times
    Setelah tahap satu selesai, tes massal tahap dua akan digelar menyusul dengan datangnya bantuan alat tes dari pusat. Tes COVID-19 tahap dua ini diperuntukkan bagi warga yang melaporkan ingin di tes.

“Nanti setelah tahap satu ini selesai, seiring dengan datangnya alat tes yang lebih banyak, baru masuk ke tahap dua. Itu bagi mereka-mereka yang melaporkan ingin dites dengan segala verifikasi yang kita siapkan,” sebutnya.

Emil menegaskan, pemerintah tidak bisa melakukan tes untuk semua warga Jawa Barat. “Tidak bisa ini semua di tes. Di Korsel aja, dari 45 juta penduduknya, sebagai negara yang paling canggih tes massalnya, hanya 200 ribu yang mampu dites,” tutur dia. (Beni).

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published.