Bahas Raperda Kepemudaan Kabupaten Bogor, 2 Kubu KNPI Hasyemi Dan Fikri Ikhsani Hadiri Rapat Paripurna
Bogor,– sorottipikor.com l
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menggelar kembali Rapat Paripurna tentang rancangan peraturan daerah (RAPERDA) Kepemudaan di Ruang Serbaguna DPRD Kabupaten, Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Senin pagi (16/03/2020).
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh ketua pansus Raperda Kepemudaan Adi Suwardi memimpin sidang langsung dengan agenda public hearing dan pembahasan materi rancangan peraturan daerah tentang kepemudaan.
“Dalam rancangan peraturan daerah tentang kepemudaan ini tentunya harus menjadi aturan yang akan memberikan produktifitas kepemudaan baik dalam sektor apapun”. Tegas Adi Suwardi, Saat memimpin sidang rapat paripurna.
Rapat Paripurna pun dihadiri oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bogor, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) juga Karang Taruna Kabupaten Bogor.
Selain itu, hadir juga kedua kubu KNPI Kabupaten Bogor yang di pimpin Hasyemi Faqihudin Versi Musda Hotel M-One Dan Fikri Ikhsani Versi Gumati Resort.
Saat dimintai keterangan, Hasyemi Faqihudin Ketua KNPI Kabupaten Bogor Versi Musda Hotel M- One menyebut kedatanganya di DPRD Kabupaten Bogor untuk memberikan nota rekomendasi dalam rancangan perda kepemudaan.
“Ya, memang raperda ini tidak boleh asal apalagi copas. Harus jelas kedepannya, Kabupaten bogor harus menjadi barometer pencapaian Perda Kepemudaan yang masuk akal sesuai kebutuhan pemuda”. Pungkasnya melalui pesan singkat Whatsapp.
Ia menambahkan, kehadirannya diyakini sebagai pemilik KNPI yang sah sesuai aturan.
“Intinya kami sangat jelas memiliki dasar utama yaitu kemenkumham KNPI. Maka hadirnya kami sangat percaya diri dalam membangun organisasi kepemudaan”. Tambahnya.
Saat disinggung, persoalan dualisme kepemimpinan KNPI Kabupaten Bogor. Hasyemi pun mengatakan pembenahan akan segera dilakukan demi tercapainya tujuan bersama memajukan pemuda.
“Ya benar, tadi kami pun turut diskusi disela sela agenda paripurna DPRD. Intinya kita sebagai pemuda memiliki tanggung jawab bersama dan ruang terbuka. Kami sangat membuka diri kepada siapapun pemuda tanpa sekat – sekat jika itu ingin bersatu”. Tutupnya. ( Hasibuan).