Disdik Bersama DPAPMK Mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak dan Paud

Sorottipikor.com
Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan bersama Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak dan Paud se Kota Depok diaula lantai 10 Gedung Baleka 2 Margonda Depok.(4/4)

Kepala Bidang tumbuh kembang dan pengembangan kota layak anak Dinas PAPMK Depok Yulia Oktavia mengatakan,Saat ini sudah ada 512 sekolah yang telah menerapkan dan menjadi sekolah ramah anak melalui pembinaan Disdik dan DPAPMK.

“Dalam mewujudkannya dibutuhkan peranan dan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Depok”ujar Yulia

Menurut Yulia, DPAPMK telah melakukan berbagai program seperti sekolah ramah anak serta mengajak masyarakat maupun orang tua untuk membatasi anak anak menggunakan smartphone dan mengajak anak untuk melakukan permainan tradisional

Adapun Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya.

Artinya kami mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.kata yulia

Dikatakan Yulia DPAPMK terus Berusaha membangun lingkungan yang baik buat anak dengan memotivasi kader dan masyarakat pada umumnya agar terus mendampingi anaknya dalam melakukan berbagai aktifitas seperti di RW ramah anak berupa pemberian edukasi untuk keluarga dan juga pendidikan perlindungan anak

Selain itu kami akan mengarahkan anak melakukan permainan tradisional serta memberikan bimbingan konseling terhadap orang tuanya.

Dia berharap program sekolah anak dapat terimplementasikan diseluruh sekolah yang ada di kota Depok, hal ini guna mewujudkan ketahanan keluarga yang sesuai dengan prigram kota Depok menuju kita layak anak KLA, papar Yulia.

Sementara Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida mengatakan, Pemerintah kota Depok terus menggalakkan program Kota Layak Anak (KLA), salah satunya dengan melakukan deklarasi sekolah ramah anak dari tingkat SD, Madrasah yang bekerja sama dengan kementrian Agama.

“saat ini menggandeng sekolah paud. Pemerintah ingin suatu saat para guru Paud juga paham apa itu sekolah ramah anak”,ujar Bunda Elly usai Deklrasi Sekolah ramah anak kepada sketsa (4/4)

Menurut Bunda Elly dalam hal ini untuk membangun Depok ramah keluarga menuju Depok sebagai kota layak anak (KLA) seharusnya sudah dimulai, sehingga kedepannya bisa menjalin sinergitas untuk membangun paud dan sekolah ramah anak.

Jika mereka ingin mengetahui lebih lanjut l, mereka bisa mengundang Dinas PAPMK untuk mengetahui lebih detail untuk proses sekolah ramah anak itu bisa dibangun, papar ibu yang akrab disapa Bunda Elly.

Dikatakan Bunda Elly kedepannya melalui 3 pilar, kerja sama antara Sekolah, orang tua dan guru, untuk membangun sekolah ramah anak ini sangat penting

“maka dari 3 pilar tersebut unsur masyarakat bisa mengayomi, menjaga dan melindungi anak-anak dari berbagai hal yang membahayakan,papar Bunda Elly.

Pada kesempatan yang sama M.Thamrin Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan Disdik bersama DPAPMK Kota Depok juga gandeng Media untuk mengimplementasikan Program Sekolah Ramah Anak.

Selain itu untuk mewujudkannya Pemerintah juga melibatkan peran serta masyarakat, dalam hal ini orang tua siswa yang terbentuk melalui komite sekolah.ujar Tahmrin

Menurut Thamrin peran serta Orang tua dalam mewujudkan sekolah ramah anak sangat penting, pihaknya akan memberikan bimbingan parenting. berharap anak mendapatkan kenyamanan dan perlindungan orang tua secara maksimal baik disekolah maupun dirumahnya,.

“Kegiatan perenting tersebut dengan memberikan pemahaman serta mengadakan diklat, melalui program ini diharapkan orang tua mengetahui perkembangan pendidikan anak disekolah”, Papar Thamrin.

Lebih lanjut Thamrin menjelaskan, selain peran serta masyarakat tentunya pemerintah juga memberikan pemahaman kepada pihak sekolah baik kepsek maupun guru.

Adapun pemahaman tersebut dengan melaksanakan bintek serta pelatihan agar guru pun memahami dalam penerapan sekolah ramah anak.

“untuk mengimplementasikannya Pemerintah harus berjalan bersama sinergi dengan masyarakat. Jadi peran serta masyarakat, orang tua dan media sangatlah penting, paparThamrin. Red (Mst Ark/Idris).

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published.